Seperti kata pepatah menyebutkan mulutmu harimaumu. Maka jangan sekali-kali mengatakan sesuatu yang malah membuat kamu merasakan karma atau ditimpa kesialan. Hal itu pun juga berlaku ladies dalam hubungan percintaan kalian.
Sebagai sepasang kekasih, kamu harus bisa menjaga perkataan-perkataanmu. Jangan sampai malah mengucapkan sesuatu yang membuatnya tersinggung atau sakit hati. Karena jika itu terjadi, maka itu akan berdampak pada kelanjutan hubungan kalian kedepannya.
Berikut 9 hal yang tidak boleh dibicarakan dengan pasangan kamu.
1. Ada yang naksir denganmu
Jangan pernah sekalipun menceritakan kalau ada seorang pria yang naksir denganmu. Apalagi jika pria itu teman lama atau mantan pacar kamu. Karena jika saja dia tau, kemungkinan besar pasanganmu akan menghampiri pria tersebut untuk memberinya pelajaran.
Ladies, Jangan Jadikan Laki-Laki Ini Sebagai Pasangan Kamu
Cobalah untuk diam dan katakan baik-baik pada pria tersebut bahwa kamu kini telah memiliki pasangan dan pria itu hanyalah masa lalu kalian.
2. Jika dia ‘membenci’ orangtuanya
Tak sedikit juga pria yang sedikit membenci orangtuanya. Membenci disini maksudnya bukan tidak ingin bertemu dengan orangtuanya lagi, tetapi membenci bisa jadi jika hubungannya denganmu tidak direstui atau orangtuanya selalu mengatur-ngatur hubungan kalian.
Disaat dia menceritakan sesuatu tentang orangtuanya, janganlah merespon dengan menambah hal-hal negatif. Cobalah untuk tenang dan tutup mulut, jikalau ingin bicara, sampaikan hal-hal yang positif mengenai masalah yang menimpanya.
3. Jangan ceritakan kecurangan yang pernah kamu lakukan di belakang dia
Yang namanya curang itu tentu tidak baik. Jadi jangan sesekali menceritakan ‘kecurangan’ atau tindakan negatif yang pernah kamu lakukan di belakangnya. Jika saja dia tahu, hal tersebut bisa menggoyahkan kepercayaannya terhadapmu.
Pasangan Ngambek? Bagaimana Cara Memujuknya?
Misalnya hal sepele seperti kamu pernah memeriksa smartphone miliknya. Walaupun terdengar sederhana, tapi itu akan membuatnya berpikir jika kamu tidak mempercayainya.
4. Jangan mengungkit masa lalu
Yang namanya masa lalu adalah kejadian yang terjadi di dahulu kala. Ada kejadian baik maupun buruk. Sebagai pasangan kekasih, kamu jangan pernah mengungkit-ungkit kejadian buruk di masa lalu tentangnya. Karena itu hanya akan membuatnya sedih atau bisa saja marah.
Masa lalu sudah berlalu, kini kamu harus menatap masa depan dengan sikap yang positif dan melupakan kejadian-kejadian buruk di masa lampau.
5. Jangan banding-bandingkan dia dengan pria lain
Mentang-mentang lagi dia sudah tidak seperkasa dulu, tidak sekaya dulu, tidak seromantis dulu. Jadi kamu malah banyak mengeluh dan membandingkan dia dengan pria lain. Tentu ini salah besar.
Orangtua Tidak Suka Dengan Pasanganmu, Lakukan 5 Hal Ini
Seiring berjalannya kehidupan akan banyak terdapat lika-liku masalah yang tentunya akan menghadang. Jadi kamu sebagai pasangannya harus bersikap ikhlas dan menjalaninya dengan lapang dada.
6. Jangan mematahkan semangatnya dalam urusan pekerjaan
Jika di suatu hari pasanganmu ditimpa masalah dalam pekerjaannya. Berdirilah bersamanya, Dukung dan bantulah dia menemukan penyelesaian masalahnya. Jangan terlalu mencampuri urusannya. Cukup saja dengan mendengar dan memberi pendapat.
Jangan pula mematahkan semangatnya dalam menghadapi masalah tersebut. Seperti pasrah dengan nasib atau lebih baik mengalah saja. Padahal masalah tersebut sebenarnya dapat diatasi.
7. Putus atau bercerai
Putus atau bercerai adalah kata-kata yang harus dihindari. Karena, jika saja kata itu disebut sekali saja, maka akan membuat hubungan menjadi retak atau lenggang. Akan sulit untuk mengembalikannya seperti semula.
Ingat, 5 Masalah Yang Tidak Pantas Diributkan Pasangan Yang Sudah Lama Menikah
Jika ada masalah, kan bisa dibicarakan dengan baik-baik tanpa harus mengeluarkan urat yang tegang. Dinginkan dulu hati dan kosongkan pikiran sebelum membahasnya.
8. Menuduhnya selingkuh
Wanita mana yang tak sakit hati bila kekasih yang dicintainya berpaling muka darinya. Akan tetapi, sebelum menghakiminya, kamu harus mencari tahu apakah dia benar-benar selingkuh.
Selidiki terlebih dahulu, seperti dengan menanyakan teman atau rekan kerjanya atau pula mengecek ponsel pribadinya. Jadi jangan asal-asal main tuduh selingkuh sebelum ada buktinya.
