Orang tua harus memiliki kemampuan yang baik dalam segi bagaimana mengasuh buah hatinya. Dan juga orang tua adalah orang pertama yang sangat dekat dengan anaknya, maka dari itu orang tua berperan besar dalam membangun sifat dan karakter si anak.
Sebagai orang tua, tentu kita sangat ingin melihatnya menjadi anak yang kuat, memiliki kepribadian yang baik dan memiliki tingkat percaya diri yang tinggi. Hal ini akan berpengaruh pada bagaimana dia menjalani kehidupannya kelak.
Namun, tidak sedikit orang tua sendiri lah yang membuat anaknya menjadi anak yang sulit untuk percaya diri. Tidak lain tidak bukan melainkan karena kebiasaan buruk yang dimiliki orang tua tersebut. Berikut kebiasaan-kebiasaan buruk orang tua yang menyebabkan anak menjadi anak yang sulit untuk percaya diri.
1. Terlalu ikut campur urusan anak
Banyak orang tua yang terlalu ikut campur mengurusi urusan anaknya. Apa-apa harus melibatkan orang tua, padahal bisa dibilang itu hanya perihal yang kecil. Si anak bisa melakukannya sendiri tanpa menyibukkan orang tuanya.
5 Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orang Tuanya
Akibatnya akan membuat anak sulit untuk percaya diri, karena tidak diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu. Dia akan bergantung pada orang tuanya, apakah yang dilakukannya itu sudah benar atau belum.
2. Membentak dan memukul anak
Orang tua mana yang tega membentak dan memukul anaknya. Namun hal ini sering dilakukan oleh banyak orang tua, dengan alasan tertentu. Agar menjadi anak yang patuh, hormat, dan sopan, orang tua malah membentak dan memukul anaknya.
Memang benar perlakuan itu akan membuat anak menjadi patuh. Namun itu hanya akan bertahan sebentar saja. Sikap orang tua yang tempramen seperti ini, akan membuat percaya diri anak sulit untuk berkembang.
3. Berbicara kasar
Saat orang tua memarahi anak akan berdampak tidak baik pada sang anak. Perlakuan tersebut akan membuatnya merasa sakit hati dan merasa tidak percaya diri. Selain itu, berbicara kasar juga akan membuat hubungan anak dan orang tua akan menjadi renggang.
Maka dari itu, sebagai orang tua, kita harus menjaga prilaku. Jangan sampai hal-hal buruk yang ada pada diri kita malah berdampak pada pertumbuhan hidup si anak.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.