Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah untuk beberapa kalangan, khususnya menengah kebawah. Kebutuhan yang semakin banyak, baik itu dibuat secara sengaja ataupun dalam keadaan mendesak adalah beberapa faktor yang perlu diwaspadai.
Meskipun terlihat simple, tapi untuk beberapa orang sangatlah sulit menahan diri untuk menabung. Dimulai dari yang namanya gaya hidup, onlineshop dan diskon yang menggoda sangatlah tidak memungkinkan untuk beberapa orang menahan rasa tersebut.
Apa lagi jika kamu seorang mahasiswa, perubahan gaya hidup dari siswa menuju mahasiswa sangatlah tidak heran jika seorang mahasiswa bisa mempunyai pengeluaran yang cukup besar. Di tambah lagi biaya kos menjadi pengeluaran tambahan dalam hidup. Maka dari itu simak beberapa tips dari aku untuk kamu yang cenderung boros dalam pengeluaran.
1. Atur Pengeluaran Utama Kamu
Mungkin kamu sudah membaca beberapa artikel, bahwa mengatur pengeluaran adalah hal yang paling penting dalam menghemat. Tapi aku disini akan membagikan tips pribadi untuk mengatur keuangan.
Hitunglah pengeluaran yang benar benar pasti kamu butuh dan tidak dapat kamu lepas dari daftar pengeluaranmu seperti keperluan kamar, makan, transportasi, dll. Analisis pengeluaran bulanan, lalu beli semua keperluan yang dibutuhkan, lalu simpan sisanya untuk kebutuhan komsumtif.
Menurut aku kalau kamu belanja dalam hitungan harian akan lebih boros karena terkadang aku sendiri malas berpikir kembali untuk pengeluaran esok hari. Dan kalau kita punya uang lebih pasti ada rasa tergoda untuk belanja keperluan yang spontan dan berujung gagal untuk menabung. Jangan lupa manfaatkan Kartu Mahasiswa yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan diskon diskon tertentu.
2. Jaga Jarak Antara Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar merupakan salah faktor penyebab gagal menabung. Karena hanya lewat saja kita sudah tergoda dengan jajanan yang ada. Ditambahkan lagi teman yang suka mengajak kamu nongkrong, maka dari itu selesai urusan langsung pergi pulang dan tidak mampir kemana mana walaupun hanya sebentar.
Kecuali kamu ada urusan penting seperti kerja kelompok, tapi kamu harus perhatikan tempatnya juga. Kalau titik kumpul kamu disekitar area perbelanjaan sangatlah sulit untuk menghindar dari yang namanya jajan. Usahakan memilih tempat seperti taman area kampus atau kalau mau nyaman dikos pun sebenarnya bisa.
3. Tinggalkan Dompet Dirumah
Tinggalkan dompet yang dimaksud bukan seutuhnya dompet, tapi bawahlah uang secukup mungkin atau pas pasan. Tentu saja sudah kamu perhitungakan terlebih dahulu berapa kira kira uang yang akan kita spend dalam 1 hari tersebut.
Cara ini menurut aku sendiri adalah yang paling ampuh untuk kamu yang sulit berhemat dan suka jajan. Kalau kamu membawa uang lebih pasti akan lebih cenderung jajan karena kamu mempunyai uang untuk membelinya. Bebeda jikalau kamu membawa uang pas pasan, kalau ga punya uang ya pasti langsung berangkat pulang tanpa basa basi.
Bila kamu benar benar kepepet. Seperti print tugas atau semacamnya, kamu bisa pinjam uang teman terlebih dahulu, kalau bisa biar temanmu sendiri yang bayar karena kalau kita dikasih mentahan sisanya bisa lari ke pengeluaran lain.
4. Masak Dan Cuci Baju Sendiri
Pengeluaran untuk makan biasaya menempati pengeluaran uang harian terbanyak. Oleh karena itulah kamu harus bijak melatih keterampilan memasak sendiri. Memasak memiliki keuntungan dalam pengeluaran. Pengeluaran untuk makan bisa ditekan sedemikian rupa bila seorang mahasiswa memasak makanannya sendiri. Selain itu karena proses mulai dari penyiapan bahan dan memasaknya dilakukan sendiri maka kendali untuk melakukan pilihan pendekatan makanan sehat akan lebih mudah didapatkan.
Untuk kamu yang ngekos, munculnya jasa laundry memang sangat membantu sebagian mahasiswa dalam urusan waktu. Namun jika kamu benar-benar ingin memangkas pengeluaranmu sebaik mungkin, kamu harus mau berusaha sedikit dengan mencuci bajumu sendiri. Memang lebih menyita waktu, namun kamu gak akan mengira berapa uang yang bisa kamu sisihkan ketika kamu mencoba sebulan penuh mencuci bajumu sendiri.
5. Jauhi Hutang Dan Anggap Menabung Itu Adalah Hutang
Jangan pernah kita sesekali menjadikan hutang adalah kebiasaan, karena bila kamu terbiasa membuat hutang, semua usaha menabungmu akanlah sangat sia sia diterapkan bila kamu terbiasa berhutang. Dan tentu saja akan berdampak buruk untuk pengeluaran kamu selanjutnya.
Tentu saja yang terakhir dari aku pribadi, aku punya mindset kalau menabung adalah hutang dan hutang adalah sesuatu yang harus dibayar. Misal jika kamu menargetkan pengeluaran untuk buku kuliah 300 ribu, kamu harus punya prinsip bahwa kamu memiliki hutang sebanyak harga buku tersebut yang harus dibayar tepat waktu. Maka dari itu pasti kamu akan menekan pengeluaran sekecil mungkin setiap harinya karena itu tanggung jawab kamu.
Mungkin itu saja yang bisa aku sampaikan dari pengalaman pribadi. Semoga tulisankan dapat bermanfaat untuk kamu yang sulit menabung dan merencanakan untuk menabung. Share pengalaman kamu dikolom komentar dan mohon maaf bilang ada yang typo atau semacamnya. Sampai jumpa di postinganku selanjutnya.
