Ghoul adalah sebuah makhluk mitologi Arab yang memiliki kecenderungan untuk memburu darah manusia.
Dalam cerita rakyat Arab, ghoul dianggap sebagai makhluk dari dunia bawah yang bertugas membawa korbannya ke alam kematian untuk memakannya. Ghoul juga terkenal karena kebiasaannya minum darah dan memangsa manusia.
Ghoul terkenal karena kebiasaannya merangkak walaupun sebenarnya mereka bisa berjalan dengan dua kaki. Asal mula ghoul ada hubungannya dengan agama dan mitologi Mesopotamia. Perkiraan, hubungan ini muncul karena interaksi para pedagang Arab dengan peradaban Mesopotamia dan cerita yang mereka bawa.
Baca Juga: 5 Makhluk Mitologi Indonesia, Ada Orang Bati Hingga Cindaku
Meskipun tidak jelas bagaimana asal mula pengetahuan tentang hantu-hantu dalam budaya Arab, banyak informasi tentang makhluk-makhluk ini dapat kamu temukan dalam karya ‘Arabian Nights.’
Cerita ini menghadirkan sudut pandang yang menarik mengenai makhluk-makhluk tersebut dan asal-usulnya. Selain itu, terjemahan Arabian Nights oleh penulis Eropa tidak sepenuhnya mencerminkan esensi cerita yang ada. Oleh karena itu, karakter hantu diubah dengan cara tertentu sehingga menimbulkan berbagai interpretasi modern mengenai makhluk tersebut.
Asal-Usul Makhluk Mitologi Ghoul
Cerita pertama mengenai makhluk halus berasal dari cerita rakyat Arab. Mitos mengenai ghoul telah ada sejak sebelum Islam, tetapi karena ghoul ada dalam Al Quran, makhluk tersebut masih menjadi sumber ketakutan dalam budaya Arab saat ini. Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa hantu-hantu tersebut disebutkan dalam Al Quran.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa keyakinan yang meluas tentang Jin (makhluk yang menghuni dunia paralel dalam mitos Jin) berhubungan dengan pengakuan adanya hantu secara alami dalam agama Islam.
Pendapat lain menyatakan bahwa orang-orang awal yang menganut Islam menggunakan cerita yang sudah terkenaldalam budaya mereka untuk mengajak orang bergabung dengan keyakinan baru mereka. Terlepas dari bagaimana cerita tentang ghoul bisa terkenal di kalangan Arab, terdapat beberapa fakta penting yang masih menonjol dalam legenda awal mengenai ghoul.
Satu hal yang sangat penting dalam mitologi ghoul awal adalah bahwa mereka diyakini berasal dari Iblis (Setan dalam Islam), sehingga sebenarnya mereka adalah jin.
Iblis adalah salah satu jenis makhluk dengan sebutan jin. Mereka merupakan ciptaan Allah yang tinggal di dunia yang berbeda dari dunia kita. Meskipun begitu, mereka masih bisa berhubungan dengan dunia kita.
Baca Juga: 10 Makhluk Mitologi Laut yang Mungkin Ada Nyatanya
Makhluk Mitologi Ghoul Berasal dari Iblis
Dalam pandangan umum, saat Allah menciptakan manusia, Iblis merasa iri karena Allah lebih menyukai manusia daripada Iblis dan enggan untuk tunduk kepada manusia. Meskipun sebenarnya dia layak untuk dihukum karena perbuatannya yang jahat, Allah memutuskan untuk menunda penghukuman Iblis hingga Hari Penghakiman.
Sayangnya, saat ini Iblis memanfaatkan kesempatan ini untuk membalas dendam kepada manusia. Oleh karena itu, mungkin penciptaan hantu berkaitan dengan tindakan Iblis tersebut. Selain itu, makhluk yang memakan daging manusia dan merasakan kesenangan dari penderitaan mereka kemungkinan adalah bentuk balas dendam dari jin yang telah jatuh.
Di zaman Arab kuno, terdapat cerita tentang keberadaan makhluk Ghoul yang tinggal di tempat yang sepi. Orang-orang yang melakukan perjalanan di dekat kuburan atau melewati gurun pasir mendapat peringatan untuk berhati-hati ekstra terhadap makhluk-makhluk ini.
Mereka memiliki kemampuan berjalan dengan dua kaki, meskipun mereka memiliki postur yang membungkuk dan terkadang merangkak (atau bahkan berlari) dengan menggunakan keempat kakinya seperti binatang. Mereka cenderung menyukai memberi makan kepada anak-anak kecil (mungkin karena lebih mudah untuk dibunuh), namun mereka juga akan memberi makan kepada manusia mana pun yang ada kesempatan menjadi korban kanibalisme mereka.
Makhluk Ghoul Bisa Berubah Bentuk
Ghoul juga memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Mereka mampu berubah menjadi wanita menawan yang memikat pria-pria yang penuh nafsu, menarik mereka ke tempat terpencil, atau bahkan menjadi hewan seperti hyena di padang pasir.
Makhluk ini terus berada dalam keadaan ini sampai mereka mendapatkan kesempatan untuk menyerang dan memakan mangsanya. Banyak yang menganggap ghoul sangat doyan memburu para wisatawan.
Beberapa cerita mengatakan bahwa mereka menyalakan api di jalan yang banyak terakses dengan baik untuk menarik perhatian musafir dan menangkap serta memakan mereka.
Salah satu hal menarik lainnya adalah bahwa mereka tidak terlalu terikat dengan kebiasaan memakan jenazah. Mereka lebih suka memakan daging yang segar, meskipun mereka tidak akan menolak memakan mayat jika tidak ada sumber makanan lain yang tersedia. Namun, mereka jelas lebih memilih untuk memangsa korban yang masih hidup.
Baca Juga: Anqa, Burung Legendaris Arab yang Diduga Rukh
Apakah Mungkin untuk Membunuh Makhluk Ghoul?
Terdapat metode untuk melawan makhluk halus walaupun sangatlah krusial untuk melakukannya dengan cermat. Setiap kesalahan orang yang melawan makhluk halus pasti akan berakibat fatal.
Salah satu cara untuk menghabisi makhluk ini adalah dengan memutuskan kepala. Cerita legenda tentang ghoul zaman dulu menyebutkan bahwa ghoul bisa mati dengan menggunakan pedang.
Jika makhluk itu mendapat serangan dua kali atau lebih, maka ia akan bangkit dan hampir pasti akan menyebabkan kematian bagi siapa pun yang melawannya. Untuk membunuh ghoul, hanya satu serangan yang kamu perlukan, dan cara terbaik untuk memastikan monster itu mati dengan cepat adalah dengan memenggal kepala.
Baca Juga: Jejak ‘Unicorn’ dalam Mitologi Budaya Sejarah Dunia Kuno
Terdapat beberapa metode lain dalam menghadapi hantu. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan elemen api.
Dugaan juga muncul bahwa hantu dapat mati akibat terkena sengatan listrik dan terpapar asam pekat. Selain itu, radiasi matahari sangat menyakitkan bagi ghoul dan cahaya yang terlalu terang dapat sangat berbahaya bagi penglihatan mereka.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.