Apakah kamu pernah mendengar tentnag misteri orang pendek di Sumatra? Sebuah mahluk kriptozoologi yang masih sulit dibuktikan sampai saat ini. Mahluk satu ini kini masih dalam pencarian dan keberadaannya.
Mahluk kriptozoologi ini disebut-sebut berada di dalam hutan Sumatra. Orang pendek ini digambarkan memiliki tubuh yang pendek atau tidak lebih dari satu meter serta memiliki dua kaki dengan gaya berjalan layaknya manusia.
Orang Pendek di hutan Sumatra

Misteri tentang orang pendek di Sumatra ini telah menyebar ke seluruh dunia. Dimana ada banyak orang yang berlomba-lomba untuk membuktikan keberadaan dari mahluk satu ini. Banyak peneliti di berbagai negara tertarik untuk mencari keberadannya.
Melansir dari Live Science, seorang fotografer lepas yang khusus memotret satwa liar, Jeremy Holden menjadi salah satu dari sedikit orang yang masih meyakini keberadaan orang pendek. Ia mengaku pernah melihat hewan diduga orang pendek dengan mata kepalanya sendiri.
Penampakan ini ia lihat di hutan Sumatera tepatnya di dalam Taman Nasional Kerinci Seblat pada Oktober tahun 1994 silam. Menurut penglihatannya, mahluk satu ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, bertubuh kuat dan dipenuhi bulu berwarna kekuningan seperti rumput mati.
Belum dapat dibuktikan sampai sekarang

Tertarik dengan hewan tersebut, Holden pun mulai mencari bukti keberadaan orang pendek melalu sebuah proyek penelitian tiga tahun yang didanai oleh Fauna & Flora International (FFI), sebuah badan amal konservasi yang berbasis di Inggris.
Ia bekerja sama dengan dengan konservasionis Deborah Martyr, yang juga mengaku telah melihat Orang Pendek, untuk mendokumentasikan laporan saksi mata dan mencoba memotret makhluk itu menggunakan jebakan kamera.
Namun sayangnya, proyek ini dinyatakan gagal mendapatkan bukti konklusif mengenai orang pendek. Selain FFI, National Geographic juga pernah pernah mendanai proyek pencarian orang pendek secara terpisah pada tahun 2006 dan 2009.
Dimana mereka juga menggunakan jebakan kamera dan sama sekali tidak berhasil memotret sosok yang disebut orang pendek. Karena kegagalan ini banyak orang yang mulai percaya bahwa orang pendek memang tidak pernah ada.
Sementara itu, Holden mengaku terus mencari orang pendek sejak proyek penelitian FFI berakhir. Sebagai orang Indonesia, apakah kamu pernah dengan keberadaan dari orang pendek? Berikan tanggapan mu ya.