Kualau Lumpur (ANTAR) – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan pengidap virus Corona di negara Malaysia menjadi 4 orang setelah adanya tambahan 1 orang yang mengidap, yaitu seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, China
“Saya ingin menyampaikan mengenai 1 lagi kasus yang dipastikan terjangkit pada tahun 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). Kasus ini tidak mempunyai kaitan dengan tigas kasus positif yang telah dilaporkan pada Sabtu pagi,” ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr. Noor Hisham Abdullah di Kualam Lumpur, Sabtu malam.
Kasus baru-baru ini merupakan seorang pria berumur 40 tahun yang berasal dari kota Wuhan, China. Yang bersangkutan tiba di Johor Bahru pada 22 Januari 2020 dengan menaiki bus dari Singapura.
“Yang bersangkutan datang bersama sekelompok wisatawan warga China sebanyak 17 orang disertai istri dan 1 orang anak,” ujar sang Dirjen Kesehatan.
Sang pasien selanjutnya dirujuk oleh pihak rumah sakit swasta tersebut untuk menerima perawatan lebih lanjut di bawah Tim Pengobatan Penyakit Berjngkit Hospital Sultanah Aminah, Johor Baru.
“Uji laboratorium bagi yang bersangkutan telah diantar ke Institut Penyelidikan Perubahan (IMR). Pada petang 25 Januari 2020, pihak Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan telah menerima laporan bahwa sampel pasien tersebut didapati positif 2019-nCoV,” ujarnya.
Saat ini yang bersangkutan masih demam dan batuk, namun berada dalam keadaan stabil.
Pihak JKN (Jabatan Kesehatan Negeri) Johor telah bertindak segera dengan memeriksa 17 kontak dari sekelompok wisatawan yang disertai pasien yang terjangkit virus dan melakukan saringan kesehatan dan memeriksa status kesehatan mereka. “Hasil saringan mendapati mereka tidak demam dan tidak mempunyai semua gejala penyakit,” katanya.
Sampel klinikal, ujar dia, seterusnya telah diambil dari kalangan kontak tersebut untuk menjalani uji 2019-nCoV di MKAK Sungai Buloh.
“Semua kontak tersebut seterusnya telah diletakkan di bawah Perintah dan Pengasingan di tempat yang disediakan sementara menunggu keputusan ujian yang telah dijalankan atas mereka,” ujarnya.
“Buat sekarang ini KKM ingin menyarankan kepada orang banyak yang ingin melewati negara China agar menunda perjalanan mereka kecuali untuk urusan sangat penting yang tidak boleh dielakkan,” tambahnya.
