Sungguh apes nasib dua orang buronan polisi yang kisahnya baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan publik. Diketahui, kedua buronan tersebut merupakan tersangka kasus pembunuhan dan nama mereka tengah dalam pencarian. Menariknya, proses penangkapan keduanya terbilang sangat konyol. Mereka ditangkap oleh kepolisian setelah tidak tahu cara menghidupkan mobil Tesla curian.
Dilansir dari Teslarati, momen tersebut terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Sebelum menjadi buronan polisi, Curtez Hudson dan Matthew Givens terkena kasus pembunuhan anggota geng rival, Jawaun Davis.
Mereka berdua pergi ke lokasi kejadian menggunakan mobil kepunyaan ibu Hudson, yaitu mobil Nissan Sentra berwarna merah. Mereka berdua pun ikut membawa adik Hudson yang masih berusia 6 tahun. Hingga akhrinya mereka pun melakukan penembakan dan kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian perkara.
Menukar kendaraan dengan mobil Tesla

Mereka pun dikejar oleh polisi karena mobil yang dibawa telah terlacak. Mereka pun kemudian memutuskan untuk bertukar kendaraan, dan kebetulan kendaraan yang dekat dengan mereka adalah sebuah mobil Tesla. Keduanya langsung mengancam pemilik mobil dengan senjata api yang sebelumnya memamerkan Tesla miliknya kepada teman-temannya.
Akan tetapi, bukannya rencana menukar mobil dapat menyelamatkan mereka, karena hal itulah pelaku penembakan tersebut akhirnya diringkus. Pasalnya, Humas Kepolisian Chicago, Ray Hanania menyebutkan bahwa Givens dan Hudson tidak mengetahui cara menghidupkan mobil listrik tersebut.
“Pemilik Tesla diancam dan kemudian meninggalkan mobil ke perampok mobil. Namun, ketika Givens dan Hudson masuk, mereka enggak tahu cara menyalakannya. Waktu yang dihabiskan mampu membuat polisi mengejar dan menangkap mereka,” tutur Hanania kepada Chicago Tribune dikutip dari Kumparan.

Terancam hukuman seumur hidup
Berdasarkan sidang yang dilakukan pada Jumat (26/3/2021), jaksa penuntut menjelaskan Givens dan Hudson didakwa telah melakukan kejahatan pembunuhan dan percobaan pencurian mobil Tesla. Yang mana aksi mereka tersebut seperti telah terencana.
“Tindakan pasangan tersebut dilakukan dengan cara dingin, diperhitungkan, dan direncanakan,” tutur Jaksa Penuntut Negara Bagian Cook, John Huff, kepada Hakim Pengadilan Bridgeview Linzey D. Jones.
Dalam sidang obligasi yang ditayangkan pada Jumat sore, opsi uang jaminan bagi kedua pelaku kriminal tersebut ditolak oleh hakim. Atas kejahatannya tersebut, Givens dan Hudson kini terancam hukuman penjara seumur hidup.