Semua istri pastinya tidak ingin pasangan mereka berpaling darinya. Yang artinya, mereka akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan hubungannya. Seperti salah satunya yang dilakukan seorang istri asal China ini. Untuk mencegah suaminya tidak selingkuh dan selalu setia dengannya, ia memberikan suaminya obat yang bisa menyebabkan impoten.
Dilansir dari South China Morning Post, sebuah postingan yang memperlihatkan testimoni online shop yang menjual diethylstilbestrol (DES) sontak menjadi viral. Hal itu karena, terdapat banyak komentar para istri yang memberikan suaminya secara diam-diam obat pemicu impoten.
Obat pemicu impoten
Salah seorang istri menuliskan bahwa selama dua minggu berturut-turut ia memberikan obat DES supaya suaminya terkena imptensi sehingga tidak bisa selingkuh, Karena hal itu, suaminya kini jarang pergi ke luar dan sering menghabiskan hari-harinya di rumah saja.
“Butuh waktu dua pekan untuk suami saya sampai obatnya memberikan efek. Sekarang suami saya sangat baik-baik saja di rumah,” kata salah seorang istri.
Bukan hanya istri tersebut saja yang melakukannya, istri satu ini juga melakukan hal serupa untuk suaminya. Terlebih lagi, suaminya tidak sadar bahwa istrinya memberikannya obat pemicu impoten. Sang suami pun sampai bingung mengapa ia sampai mengalami disfungsi seksual.
“Suami saya mengalami disfungsi seksual setelah memakai itu (obat) dan mengatakan kepada drinya sendiri ‘kenapa?’. Jangan menyalahkanku. Saya melakukannya demi keluarga dan akan terus menggunakannya untuknya,” tutur salah satu istri.
Tidak baik untuk pria
Seorang reporter dari Xiaoxiang Morning Morning Herald lalu mencoba untuk membeli obat DES di beberapa marketplace. Terkejutnya ia setelah mendapatkan beebrapa toko yang menjualnya. Meskipun toko-toko itu tidak mengiklankan produk tersebut, namun dengan cara tertentu mereka bisa menjualnya dengan para konsumen.
“Kamu bisa beli produk lain dan kami kirimkan (DES),” sebut karyawan dari toko tersebut.
Berdasarkan informasi, biaya yang untuk 50 gram obat tersebut adalah 90 yuan atau sekitar Rp 202 ribu. Hampir setiap hari orang-orang membeli obat tersebut. Sampai-sampai penjualan tiap bulannya mencapai 100 kali.
Untuk bentuknya sendiri, karyawan toko itu mendeskripsikan bahwa obat itu berbentuk bubuk putih yang bisa dengan mudah larut dalam air. Cara penggunaannya sendiri, para istri akan memasukkan sekitar satu atau dua gram ke dalam makan siang suaminya.
Menurut Luo Mo yang merupakan apoteker di Rumah Sakit Second People’s di Hunan, pemakaian obat DES sebenarnya pengunaannya untuk mengatur siklus menstruasi terhadap perempuan. Sementara untuk penggunaan bagi pria bisa berakibat fatal.
