Viral Ribuan Burung Kakatua Menyerang Kota Australia, Warga Terpaksa Harus di Rumah

Mungkin alamnya sudah dirusak.
Ribuan Burung Kakatua Menyerang Kota Kecil Di Australia
Burung kakatua corella serang kota di Australia (TikTok/justsheff33)

Sebuah kota kecil di Australia diserang oleh ribuan burung kakatua putih. Dan kejadian tersebut sukses menuai sorotan publik di media sosial. Karena hal itu, banyak warga yang menetap di sana mau tam mau harus berlindung terlebih dahulu di dalam rumah sampai situasi dapat dinetralisir.

Dilansir dari 9News, diketahui peristiwa tersebut menimpa kota Nowra, sebuah kota yang lokasinya tak begitu jauh dari kota Sydney. Setelah diidentifikasi, burung-burung kakatua itu jenis corella, yang sering dijumpai di area daerah Shoalhaven New South Wales, Australia.

Burung kakatua jenis corella

Burung kakatua corella sendiri adalah jenis kakatua yang cukup berbahaya bagi manusia. Jika mereka berkumpul dalam jumlah besar, mereka bisa merusak alam sekitar. Untuk mendapatkan makanan, mereka seringkali melakukan perusakan tanaman dan kebun warga.

Ribuan Kakatua Corella Serang Kota Di Australia
Ribuan kakatua corella serang kota di Australia (TikTok/@justsheff33)

Belum lama ini, sekelompok burung kakatua corella juga menyebabkan bisnis lokal mengalami kesulitan. Beberapa toko dirusak oleh burung-burung tersebut. Ditambah lagi kotoran mereka yang bertebaran di mana-mana.

Dan sekarang, burung-burung tersebut hinggap di atap rumah, pekarangan, hingga di mobil milik warga saat pagi hari. Suaranya mereka yang sangat berisik, membuat warga terbangun dan harus berlindung dulu di dalam rumah.

Warga yang melihat pemandangan burung kakatua putih berkumpul tersebut menamakannya dengan ‘hitchcockian’. Hal itu karena mirip dengan adegan serangan burung gagak dalam film karya Alfred Hitchcock, berjudul The Birds.

Salah seorang warga pun mengabadikan peristiwa tersebut dan membagikannya ke aku TikTok miliknya, @justsheff33. Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat ribuan burung kakatua yang hinggap di atap, mobil, pekarangan rumah, jalanan hingga kabel listrik dan tiang jalanan.

Komentar warganet

Beragam komentar pun dituliskan oleh warganet pada kolom komentar unggahan tersebut. Banyak warganet yang merasa penyebab penyerangan burung kakatua Corella itu terjadi karena kesalahan manusia sendiri. Tidak adanya pohon membuat burung-burung tersebut menjadi hinggap sembarangan.

Mungkin pohon-pohon yang dulu ada sebelum rumah dibangun, sudah menjadi rumah bagi mereka,” tutur @fayevids.

Apa jadinya bila Anda menghancurkan atau membersihkan rumah mereka yang sudah ada sejak lama,” tulis @theresasallisfill.

Seandainya saja mereka bisa menemukan jalan ke tempat wabah tikus itu terjadi… Dan ya burung beo memang memakan tikus,” komentar @piscespat.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks