Kalau kamu melihat atau mendengar berita, pada saat masa pandemi COVID-19 ini, muncul (atau mungkin balik lagi) yang namanya Anthrophobia.
Mungkin ada dari kamu yang sudah tahu. Tapi mungkin masih banyak juga dari kamu yang kurang paham. Fobia jenis apalagi nih? Kenapa marak banget saat pandemi COVID-19 ini?
Makna Anthrophobia
Amthrophobia, adalah fobia atau rasa takut untuk berhadapan dengan manusia. Gejala ini umumnya sering terjadi pada mereka yang berusia muda (apalagi remaja).
Dan dari definisi tersebut, masuk akal banget jika fobia jenis ini kembali marak pada masa pandemi ini. Seperti kita ketahui, pada dasarnya pandemi COVID-19 membuat kita-kita menjadi was-was untuk bertemu apalagi, berinteraksi dengan orang lain.
Tentunya hal ini demi menjadi fisik sendiri agar terhindar dari penyakit flu mematikan ini. Wajar apa gak wajar? Ya gak bisa kita judge seperti itu juga. Pasalnya kondisi saat ini memang memaksa kita untuk demikian bukan?
Meningkat 5 Kali Lipat Penderitanya
Melansir Psych News Daily, sebenarnya fenomena Anthrophobia ini sudah ada sejak lama. Namun dalam masa pandemi COVID-19, jumlah fenomena / penderita fobia ini meningkat 5 kali lipat.
Sekalagi lagi walau miris dan menyedihkan, tapi ya keadaan dunia memaksa kita menjadi seperti ini bukan?
Gejala Anthrophobia
Biasanya gejala-gejala penderita Anthrophobia adalah: Rasa takut yang parah, pelan-pelan menghilang dari kehidupan sosial. Bahkan lebih parahnya, adalah gemeteran, keluar keringat gugup ketika dekat orang.
Bahkan ada juga loh yang sampai takut-takut untuk menatap lawan bicaranya. Apabila sudah merasa cemas banget, membuat mereka menjadi sulit bernapas untuk beberapa saat.
Apakah Kita Harus Khawatir?
Melihat hal ini, tak pela kita bertanya, “apakah saya harus khawatir banget?” “Apakah saya bisa tertular?”
Pertama-tama, TIDAK! Ini bukan penyakit fisik yang menular seperti COVID-19 itu sendiri. Melainkan lebih ke penyakit psikis. Dan kalaupun “tertular”, ya lebih karena pengaruh orang antrofobia sekitar kita.
Jadi ya agar terhindar dari kekhawatiran, ya jangan ikut khawatir. Memang pada masa saat ini sekali lagi, rasa takut untuk bertemu bahkan, berinteraksi dengan orang lain itu ada dan wajar banget. Tapi ya jangan berlebihan juga sih.
Pokoknya selama kita sudah menerapkan 3M (terutama selalu pakai masker atau face shield), jamin deh kita tidak akan tertular COVID-19. Ya kalau memang takut, terapkan saja 3M ketika berinetraksi dengan orang lain oke?
Itulah tadi penjelasan mengenai Anthrophobia. Apakah kamu juga mengalaminya?