Pernahkah Anda mengalami mimpi secara sadar? Setidaknya setiap orang akan mengalami lucid dream minimal satu kali dalam seumur hidupnya. Meskipun terkadang, tak sedikit orang yang mengalaminya berkali-kali. Tapi ternyata ada kok metode cara lucid dream.
Sebagai Metode Terapi
Banyak para terapis dan para ahli yang meyakini bahwa lucid dream bisa dijadikan sebagai media pengobatan, seperti mengobati trauma psikologis, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan potensi, dengan melalui menjelajahi alam bawah sadar.
Sebenarnya metodenya mungkin hampir sama dengan metode hipnosis.
Dalam mimpi sadar, Anda akan mampu mengerjakan apapun yang Anda mau. Anda bisa menciptakan fantasi Anda sendiri, Anda bisa menciptakan jalan cerita mimpi Anda sendiri.
Bahkan, para terapis akan memberikan sugesti kepada orang yang lumpuh dalam mimpinya agar ia bisa merasakan bebasnya bergerak dan berjalan dalam mimpinya tersebut.
Untuk bisa mencapai fase ini, Anda harus banyak berlatih. Meskipun dalam kebanyakan kasus, fenomena ini terjadi secara gak sengaja.
Apa yang terjadi ketika masuk fase Lucid Dream?
Tidur manusia terdiri dari empat fase. Fase pertama adalah fase tidur awal, fase kedua adalah fase tidur tengah, fase ketiga adalah fase tidur dalam, dan fase terakhir adalah fase tidur dengan gerakan mata yang cepat (REM). Pada fase tidur REM, detak jantung, pernapasan, dan gerakan bola mata meningkat dengan signifikan.
Tetapi, semua ini terjadi saat Anda sedang tertidur. Ini adalah fase tidur yang memungkinkan munculnya mimpi. Nah, Anda bisa mengalami mimpi yang jelas selama fase tidur ini. Sebenarnya, banyak peneliti yang telah mulai menyelidiki fenomena ini. Namun, masih belum ada yang sepenuhnya memahami fenomena ini.
Beberapa pakar meyakini bahwa fenomena ini terkait dengan aktivitas di area korteks pada bagian depan otak (korteks prefrontal). Ya, fenomena mimpi ini memang sedikit berbeda dari mimpi biasa yang Anda alami sebelumnya.
Dalam mimpi biasa, seseorang menyadari lingkungan dan situasi yang terjadi dalam mimpi, tetapi tidak yakin apakah mereka sedang bermimpi atau sadar. Namun, dalam lucid dream, seseorang menyadari bahwa mereka sedang bermimpi dan dapat mengontrol detail dalam mimpi tersebut.
Sebagai contoh, dalam lucid dream, seseorang mungkin melihat sebuah rumah di seberang sungai dan dengan sadar memutuskan untuk menyeberangi sungai dan mendekati rumah tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa kejadian dalam lucid dream tidak selalu masuk akal dan dapat melibatkan hal-hal yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata.
Setiap orang sebenarnya memiliki kemampuan untuk menyadari saat mereka sedang bermimpi, tetapi kemampuan ini tergantung pada seberapa cepat mereka menyadarinya dan mampu mengontrolnya. Biasanya, setiap orang akan mengalami fenomena ini setidaknya sekali dalam hidup mereka secara tidak sengaja.
Cara memasuki fase Lucid Dream
Namun, para peneliti telah menemukan teknik sederhana agar bisa memasuki fase lucid dream ini. Sebelum tidur Anda harus meluangkan waktu untuk memikirkan sesuatu yang Anda impikan dengan tingkat kefokusan yang cukup tinggi. Fokus pada pikiran tersebut hingga akhirnya tertidur.
Proses ini masih tetap harus dilakukan secara berulang-ulang agar terbiasa. Penelitian di Bonn University menguak perubahan tubuh, khususnya otak, saat memasuki lucid dream.
Mereka telah melatih 20 orang mahasiswa selama 4 bulan, dan hasilnya 6 mahasiswa mampu melakukan mimpi secara sadar setidaknya 3 kali dalam seminggu.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas elektrik pada otak ketika mengalami mimpi sadar sangat mirip dengan aktivitas orang yang sedang sadar atau terbangun dari tidurnya.
Lucid dream merupakan fenomena medis yang masih perlu penelitian lebih lanjut. Bukan berarti Anda sedang menjelajahi dunia lain atau dunia ghaib, lucid dream hanyalah kelainan aktivitas otak pada saat Anda tidur.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.