Anna Goldi lahir di di wilayah St.Gallem tahun 1734, ajalnya direnggut di Glarus tahun 1782. Ia mendapat eksekusi mati karena dituduh penyihir. Kemudian orang menyebutnya sebagai “penyihir” terakhir yang mati di Eropa.
Awal Mula Tuduhan Sebagai Penyihir
Pada tahun 1780, di usianya yang ke 40 tahun, ia mulai bekerja pada keluarga Tschudi. Joohan Jacob Tschudi memiliki reputasi yang sangat baik dengan kekayaannya, nama baiknya, dan jabatannya sebagai dokter dan hakim yang dihormati di Galarus.
Namun, semua itu tidak jadi jaminan bagi Goldi akan hidup nyaman dengan pekerjaannya. Bermula ketika istri dan lima anak Jacob tiba-tiba sakit hingga menemui kematiannya hanya dua tahun sejak Goldi bekerja di sana.
Dua dari anak-anaknya, bernama Annamaria dan Susanna sakit setelah ditemukannya sebuah tanda aneh di susu dan roti mereka. Karena hal itu, Goldi diusir dari rumah. Namun justru setelah ia pergi, Annamaria sakit keras.
Tuduhan lagi-lagi jatuh pada Goldi, para penduduk kota menduga bahwa Goldi menggunakan kekuatan supranatural untuk meracuni anak tersebut. Hingga pada akhirnya disegerakanlah pencarian Goldi oleh penduduk kota.
Setelah melewati pencarian panjang ia ditemukan di kota kecil Degersheim, lalu dibawa kembali ke Glarus pada 21 Februari 1782. Kemudian Goldi dibawa ke hadapan anak yang sakit tersebut, ia diancam akan disiksa secara sadis jika tak mampu menyembuhkan anak tersebut.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Ajaibnya, anak tersebut menjadi lebih baik dan sembuh. Namun naas, Goldi tetap saja disiksa dan anak itu menuntut nasib atas apa yang ia derita. Beberapa minggu ia disiksa, akhirnya ia memberikan pengakuan bahwa ia telah melakukan perjanjian dengan iblis untuk membalas perbuatan Annamaria di masa lalu atas penganiayaan yang Goldi terima.
Eksekusi dan Skandal Perselingkuhan
Pada bulan Juni tahun 1782, atas pengakuannya tersebut ia dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal. Eksekusi ini cukup menuai banyak desas-desus di kalangan masyarakat Swiss. Karena mereka yang menghukumnya bahkan tidak menyebutkan referensi apapun tentang sihir atau santet dari laporan mereka.
Timbulah teori yang menyatakan bahwa Goldi merupakan selingkuhan dari Jacob. Ia sengaja meramu seluruh bencana tersebut untuk menjaga nama baik keluarganya dari rasa malu di muka umum.
Setelah sekian lama, ratusan tahun berlalu, pada 2008 para pejabat di Galarus akhirnya membersihkan nama Goldi. Mereka menyatakan bahwa perselingkuhan tersebut merupakan kegagalan dalam mengambil keputusan hukum atas Goldi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.