Seorang Ibu Dipertemukan Dengan Mendiang Anaknya Melalui Virtual Reality (VR)

9
0
Seorang Ibu Dipertemukan Dengan Mendiang Anaknya Melalui Virtual Reality (VR)

Kehilangan seorang anak mungkin merupakan hal yang paling menyakitkan bagi orang tua, apa lagi anaknya masih kecil.

Hal ini dirasakan oleh seorang ibu di Korea bernama Jang Ji-sung, yang kehilangan putri 7 tahunnya akibat penyakit yang nggak bisa disembuhkan. Namun, dalam sebuah film dokumenter berjudul ‘I meet You’, ia diberi kesempatan untuk “bertemu kembali” dengan mendiang putrinya melalui suatu kecanggihan teknologi, seperti yang dilaporkan oleh LAD Bible.

Mungkin sudah banyak yang mendengar tentang teknologi Virtual Reality (VR) yang kerap digunakan untuk game, tapi sejatinya kemampuan teknologi itu bisa digunakan lebih dari sekedar hiburan semata.

Selama lebih dari 8 bulan, tim produksi khusus telah mengembahkan suatu lingkungan virutal yang bisa “mempertemukan” Ji-sung dengan mendiang putrinya dalam wujud karakter yang dibuat sedetail mungkin.

Ditayangkan oleh Munhwa Broadcasting Corporation, rekaman ketika Ji-sung bertemu dengan karakter putrinya di dunia maya itu kemudian menarik perhatian banyak netizen di dunia.

YouTube video

Pada klip yang diunggah ke YouTube itu, Ji-sung terlihat mengenakan kacamata VR dan sarung tangan yang akan membantunya berinteraksi dengan lingkungan virtual, ketika ia berada di suatu ruangan yang diselimuti oleh green-screen.

ARTIKEL TERKAIT •
Golden Globe 2020 Menghadirkan 5 Fakta Menarik, Joker Raih Dua Penghargaan

“Putri” Ji-sung terlihat muncul dari balik tumpukan kayu dan menanyakan, “Dari mana saja, Bu? Apakah ibu memikirkanku?”

“Aku selalu memikirkanmu,” jawab Ji-sung.

Ji-sung terlihat makin emosional ketika menyentuh dan berbicara dengan karakter yang menyerupai mendiang putrinya itu.

Ia berjalan dengannya di sekitaran “taman” yang dirancang menyerupai taman asli yang mereka berdua kunjungi sebelum putrinya meninggal dunia.

Anggota keluarga Ji-sung yang menonton dari dekat, juga tampak meneteskan air mata menyaksikan momen harus tersebut. Menurut Ji-sung dia setuju untuk mengikuti program ini karena dia ingin menghibur seseorang yang kehilangan anak sepertinya, atau yang kehilangan saudara atau orang tua.

Tinggalkan Balasan