Cerita Wanita Tua yang Menolak Rumahnya Digusur, Rumahnya Berada di Tengah Jalan Tol

Rumah Wanita Tua Yang Letaknya Antara Dua Jembatan
Rumah Wanita Tua Yang Letaknya Antara Dua Jembatan

Pernah gak kamu kepikiran membangun rumah letaknya itu berada di antara jalan tol? Kalau pernah dan memang ingin membangunnya, lebih baik jangan deh. Soalnya pasti akan mendatangkan masalah yang belibet pastinya. Sama halnya dengan rumah seorang wanita tua asal provinsi Guandong, China. Dimana rumahnya tersebut dihimpit oleh dua jalan yang membentang.

Dilansir dari Odditiy Central, pada Minggu (11/10/2020), tampak rumah tersebut terhimpit antara dua jalur jembatan Haizhuoyong yang baru-baru ini diresmikan. Bisa dilihat kalau rumah itu berada di lubang tengah antara dua jembatan tersebut.

Baca Juga: Menguntit Di Loteng Rumah Mantan Selama 12 Tahun

Wanita Tua Yang Rumahnya Diapit Oleh Dua Jembatan
Wanita tua yang rumahnya diapit oleh dua jembatan (pikiranrakyat.com)

Rumah itu dimiliki oleh seorang wanita tua bernama Liang

Tentu ada cerita yang melatarbelakangi mengapa ada sebuah bangunan antara dua jalur jembatan. Dan ternyata dulunya, pemilik rumah yang merupakan seorang wanita tua bernama Liang menolak rumahnya untuk digusur. Sebelum jembatan dibangun, terdapat sekitar 47 penghuni dan 7 perusahaan yang menempati lokasi tersebut. Namun hanya Liang yang bertahan untuk tidak digusur. Sementara itu, warga lain sudah menerima kompensasi dari pemerintah.

Alasan mengapa Liang tidak membiarkan bangunan miliknya beralih fungsi, karena pemerintah memberikan penawaran flat pengganti yang letaknya tidak strategis, yakni sangat dekat dengan rumah duka.

Berbagai penawaran telah coba ditawarkan oleh pemerintah agar Liang mau pindah. Bahkan, Liang juga pernah menolak uang kompensasi sebesar Rp 2,47 milyar agar dirinya pergi.

Baca Juga: Tidak Ada Medsos Yang Aman, WhatsApp Juga Segera Memuat Iklan!

Rumah Unik Di China
Pemilik rumah menolak untuk digusur (Oddity Central)

Penawaran pemerintah tidak ada gunanya

Ternyata wanita tua ini ingin pemerintah memberikan penawaran yang lebih wah lagi, yaitu uang tunai sebesar Rp 4,22 milyar dan empat flat. Pada awalnya, negosiasi berjalan sangat alot, namun pada akhirnya kesepatakan tidak pernah terjadi.

Pada akhirnya, pemerintah berusaha mencari jalan keluar. Dan hasilnya, pemerintah melakukan perubahan desain pada jembatan tersebut. Terlihat jembatan agak melengkung yang pada bagian tengahnya terdapat rumah mungil milik Liang.

Kejadian ini menimbulkan kontroversi, banyak warganet yang menganggap wanita tua pemilik rumah tersebut adalah orang yang serakah dan egois. Padahal semua tetangganya telah pindah semuanya.

Pemilik lain sudah pindah, artinya kompensasi dapat diterima. Pemilik rumah ini kayaknya merasa bisa menekan pemerintah,” ucap salah seorang warganet dari Kumparan.com.

Kalau benar kompensasi pemerintah terletak di dekat kamar mayat, tak akan ada yang mau pindah,” tulis warganet lain dari Kumparan.com.

Baca Juga: Tidak Ada Ular Yang Hidup Di Irlandia

Walaupun menuai kontroversi, namun banyak wisatawan yang penasaran dengan rumah wanita tua tersebut. Dan mereka juga menyempatkan diri untuk berfoto atuapun mengambil video. Di sisi lain, pemerintah terus berusaha untuk melunakkan hati Liang.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks