5 Misi Luar Angkasa yang Alami Kegagalan

Peluncuran Crewed dan Tembak Ikan
Credit Image: saeevents.org

Terkadang beberapa hal yang sudah direncanakan dengan matang menggunakan perhitungan yang akurat pun mengalami kegagalan. Namun kegagalan tersebut tetap memiliki nilai positif, yaitu sebagai salah satu acuan dan dasar untuk sesuatu yang baru.

Seperti yang dialami oleh penerbangan luar angkasa berikut, mulai dari kesulitan mendarat di bulan, hingga beberapa ledakan roket. Inilah 5 misi luar angkasa yang alami kegagalan!

1. Kebakaran SpaceX Crew Dragon

Dilansir dari Space.com, pada 24 Desember 2019 sebuah uji mesin dari Crew Dragon milik SpaceX mengalami kebakaran. Segumpal asap terlihat dari lokasi pengujian.

Rencananya, kapsul tersebut akan membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kebakaran terjadi karena bocornya katup dan komponen yang rusak. Atas kejadian itu, SpaceX kemudian memperbaiki masalah dan melakukan serangkaian tes.

Pada 11 Januari 2020 nanti, SpaceX juga akan meluncurkan penerbangan uji coba Ab-Flight Abort. Rencananya akan menerbangkan orang ke stasiun luar angkasa.

2. Boeing Starliner dalam orbit yang salah

Boeing memiliki kontrak dengan NASA sama seperti SpaceX. Boeing akan menerbangkan astronot dalam perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Untuk itu, Boeing telah membangun kapsul ruang angkasa baru dengan nama CST-100 Starliner.

Kapsul ini dirancang untuk diorbitkan dengan menggunakan roket Atlas V. Boeing kemudian melakukan uji coba pertama untuk Starliner pada 20 Desember, namun misi tersebut tidak sampai tujuan.

Penyebab gagalnya misi tersebut ialah kesalahan pada jam misi. Hal ini menyebabkan Starliner berpikir bahwa itu merupakan bagian akhir dari misinya. Misi yang direncanakan delapan hari dipotong menjadi tiga hari. Kesalahan jam tersebut membuat Boeing kehilangan harapan untuk mencapai stasiun luar angkasa.

3. Kecelakaan roket Exos Aerospace

Roket suborbital Aerospace Exos mengalami kegagalan saat peluncuran pada 26 Oktober. Kegagalan saat peluncuran disebabkan lintasan roket yang membelok keluar jalur karena gagalnya bagian di bawah kerucut hidung yang jatuh kembali ke roket.

4. “Mole” yang macet di Mars

Mole adalah instrumen untuk mengukur suhu interior Mars. Mole dapat menggali hingga kedalaman lima meter. Ketika InSight Mars menggunakan Mole untuk mengebor permukaan Mars yang bertujuan untuk melihat aliran panas, Mole mengalami kemacetan. Hal tersebut diakibatkan oleh regolith (tanah) di Mars yang ternyata lebih sulit dari perkiraan.

5. Kecelakaan pendarat bulan India

Pendarat bulan India Chandrayaan-2, Vikram mengalami kecelakaan saat mendarat di bulan pada 6 September. Memang betul, Vikram mendarat di bulan, namun setelah itu berhenti berkomunikasi dengan Bumi.

Lebih dari dua bulan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India mencoba mencari pendarat kecil, sebelum akhirnya memutuskan bahwa Vikram memang jatuh di permukaan.

Penyebabnya diduga ialah pendorong rem yang seharusnya memeprlambat Vikram saat penderatan lunak, Vikram justru mendarat keras dalam pandangan pendaratannya.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Prev Next
Hidupkan Notifikasi OK No thanks