Banyak yang mengatakan tentang Gibran, berikut ini ada 3 fakta menarik tentang senyawa asam sulfat yang muncul jadi pernyataan Gibran saat debat cawapres.
Beberapa hari terakhir, zat kimia asam sulfat menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial. Awalnya, Gibran Rakabuming Raka salah menyebutkan bahwa anak-anak dan ibu hamil memerlukan zat kimia ini untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk pada balita, padahal sebenarnya zat ini termasuk senyawa berbahaya.
Namun, perlu kita ketahui bahwa zat asam sulfat termasuk salah satu bahan yang berpotensi berbahaya jika terkena atau mengonsumsinya. Selain itu, terdapat beberapa informasi menarik mengenai zat ini. Berikut adalah 3 fakta menarik tentang senyawa ini yang perlu kamu ketahui.
Baca Juga: Fakta Unik Danau Hillier Berwarna Merah Muda di Australia
Fakta Unik Senyawa Asam Sulfat
Baca Juga: 5 Fakta tentang Matcha, Minuman Enak di Kalangan Anak Muda
1. Kandungan dalam Produk Kebersihan
Produk kebersihan sering kali mengandung bahan senyawa ini di dalamnya. Ternyata, asam sulfat adalah satu dari beberapa bahan yang ada dalam beberapa produk pembersih yang sering kita gunakan setiap hari.
Menurut informasi dari situs alodokter.com, sering kali asam sulfat sebagai bahan pembuat sabun detergen untuk mencuci pakaian, piring, dan membersihkan toilet.
Sifat zat ini yang menghasilkan sensasi panas dapat membantu mengangkat dan menghilangkan kotoran dari objek tertentu.
Walaupun memiliki efek berbahaya jika terminum, namun zat yang telah diubah menjadi cairan pembersih ini sedikit lebih aman jika terkena kulit. Tetapi, tidak jadi rekomendasi untuk menyentuhnya jika sedang terdapat luka karena dapat mengakibatkan iritasi.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Pulau Socotra: Keanekaragaman Flora dan Fauna, Burung Langka, dan Pohon Darah Naga
2. Perkiraan Penemuannya Sejak Abad Pertama Masehi
Penelitian tentang asam sulfat telah dilakukan secara menyeluruh pada abad ke-19 Masehi. Namun, dipercaya bahwa senyawa ini telah ditemukan dan digunakan sejak awal abad ke-1 Masehi.
Menurut artikel “Vitriol dalam Sejarah Kimia”, orang-orang Sumeria telah menggunakan zat sulfat dengan sebutan vitriol untuk berbagai keperluan upacara pada masa tersebut.
Vitriol juga ada dalam kegiatan metalurgi seperti proses penempaan besi dan pembuatan beberapa alat lainnya.
Baca Juga: Fakta Mosasaurus yang Lebih Besar dari T-Rex
3. Menyebabkan Peradangan Jika Terkena Kulit
Asam sulfat menjadi berbahaya ketika mengkonsumsinya karena dapat menyebabkan sensasi terbakar jika terpapar air.
Menurut informasi yang saya dapatkan dari halodoc.com dan alodokter.com, jika senyawa ini mengenai kulit secara langsung, hal itu dapat menyebabkan sensasi terbakar yang sangat kuat.
Situasi tersebut berlaku juga ketika zat ini masuk ke dalam organ tubuh, termasuk ketika tertelan atau terkena mata. Bahkan, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa zat ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan kehilangan penglihatan.
Ada beberapa hal menarik tentang zat asam sulfat yang sedang menjadi topik pembicaraan saat ini. Semoga informasi ini berguna bagi kita semua.
Baca Juga: 10 Fakta Mie Sedaap yang Membuatnya Mendunia