Kentang adalah salah satu elemen yang sering digunakan sebagai pelengkap dalam makanan. Kamu juga bisa mengolah berbagai makanan berbeda dengan hanya menggunakan kentang sebagai bahan utama.
Sebagian besar orang pasti sudah pernah mengkonsumsi kentang itu sendiri. Namun sayangnya, kentang akan cepat busuk jika tidak disimpan di tempat yang seharusnya. Tentu kita tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kentang dengan keadaan tidak memungkinkan.
Alasan kenapa kentang berwarna hijau
Selain itu, kentang memang diajurkan untuk disimpan di tempat yang terang dan hangat, karena umbinya bisa mendeteksi bahwa kentang mungkin berada di lokasi tumbuh yang cocok dan siap untuk bertunas.
Hal inilah yang menjadi alasan utama kenapa kentang sering kali berubah warna menjadi hijau. Benar, produk klorofil yang meningkat dapat perlahan-lahan mengubah warna kulit kentang dan akhirnya beberapa bagian di dalam akan berubah menjadi hijau.
Klorofil adalah bahan kimia yang tidak berbahaya, kehadirannya di dalam kentang sendiri menunjukkan bahwa umbi-umbian juga telah meningkatkan produksi glikoalkaloid yang dikenal sebagai solanin.
Kentang Hijau berbahaya dikonsumsi?
Sementara itu, solanin sendiri dianggap sebagai racun saraf dan jika konsumsi oleh manusia dapat menyebabkan mual serta sakit kepala. Tidak hanya itu saja, solanin ini juga dapat menyebabkan masalah neurologis yang serius dan bahkan kematian jika cukup banyak dikonsumsi.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, sebuah studi mengatakan bahwa kentang hijau dengan berat 16 ons sudah cukup untuk membuat orang dewasa merasakan sakit. Memasak kentang hijau juga tidak akan menghancurkan toksin solanin.
Hal ini membuat kamu harus membuang semua bagian hijau dari kentang tersebut. Bisa kita simpulkan bahwa kentang hijau sebaiknya tidak disajikan jika memang memiliki kentang normal. Ada berbagai resiko yang bisa kepada diri anda sendiri.