Onani atau masturbasi adalah jawaban bagi pria yang belum memiliki pasangan dalam pelampiasan hasrat seksual untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Onani merupakan aktivitas yang dilakukan pria kepada dirinya sendiri untuk mencapai titik klimaks kenikmatan seksual hingga sperma keluar. Benarkah onani menyebabkan pria menjadi kurus dan mandul?
Onani Menyebabkan Kurus?

Seorang psikolog bernama Ramani Durvasula pernah mengatakan bahwa onani atau masturbasi dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga puluhan kilo. Namun anggapan tersebut ternyata berbaling terbalik dengan apa yang dikatakan oleh para dokter dan sexolog.
Times of India mengutip, bahwa masturbasi, meskipun banyak menghabiskan energi dan kalori, namun tidak akan membuat berat bada turun dan menghilangkan lemak.
Hal senada juga dikatakan dr. Nugroho Setiawan, SpAnd, menurutnya anggapan aktivitas masturbasi dapat menyebabkan kurus atau berat badan berkurang adalah sebuah mitos, dan tidak ada penelitian yang dapat membuktikan kebenarannya.
Melalui klikdokter, dr. Nadia Octavia mengatakan, tidak ada hubungannya antara aktivitas onani dengan badan yang kurus. Menurutnya, aktivitas tersebut lebih condong mempengaruhi secara psikis.
Yaitu, rasa ingin lagi dan lagi setelah melakukannya, karena perasaan nyaman setelah mencapai ejakulasi yang disebabkan hormon endorfin yang dilepaskan otak.
Benarkah Onani Menyebabkan Mandul?

Memang benar setiap ejakulasi ketika melakukan masturbasi akan mengurangi jumlah sperma. Rata-rata setiap bulan, lelaki memproduksi sekitar 12 miliyar sperma, lalu ketika dikeluarkan dalam ejakulasi, ada sekitar 15 juta hingga 200 juta sperma yang ikut hanyut per mililiter air mani.
Untuk pria yang sering melakukan masturbasi (lebih dari satu kali sehari), persediaan spermanya akan lebih rendah dibandingkan mereka yang melakukan masturbasi sewajarnya. Nah, jumlah sperma yang rendah adalah salah satu faktor ketidaksuburan pria.
Namun, jangan berkecil hati dulu. Meski jumlah sperma lebih rendah dibandingkan mereka yang melakukan masturbasi sewajarnya, hal itu tidak menurunkan peluang kalian untuk memiliki keturunan.
Tubuh akan secara alami melakukan isi ulang kebutuhan sperma, kita harus bersabar untuk itu. Kualitas air mani yang bagus, yang mengandung banyak sperma adalah ketika dua hingga tiga hari tidak melakukan ejakulasi.
Untuk bisa menghabiskan sperma di tubuh, ejakulasi perlu dilakukan secara intensitas yang ekstrim. Artinya harus melakukan masturbasi berkali-kali tanpa henti dalam sehari.
Jadi, sangat kecil kemungkinan kita bisa mandul hanya karena sering melakukan masturbasi. Dan memang, baiknya masturbasi itu dilakukan secara tidak intens, agar kualitas sperma pada air mani tetap terjaga dan kaya. Dengan begitu, tingkat kesuburan lebih tinggi dibandingkan mereka yang sering melakukan masturbasi.
Anjuran kesehatan
Sebaiknya, masturbasi tidak dilakukan secara berlebihan, menurut para ahli jika memang ingin melakukannya, lakukanlah 1-2 kali dalam seminggu. Sebab, jika melakukannya secara intensitas yang tinggi, dapat membuat Mr.P cedera dan perasaan bersalah akan hal itu. Terlebih jika melakukannya dengan menggunakan peralatan yang kebersihannya masih dipertanyakan.
Anjuran tersebut nampaknya sulit bagi mereka yang memiliki dorongan seksual yang tinggi, untuk itu cobalah mengalihkannya dengan berolahraga, dengan menyeimbangkan aktivitas mental dan fisik.
Jalin hubungan pergaulan dengan teman dan juga kerabat, dengan membiasakannya, keinginan untuk melakukan masturbasi secara perlahan pasti akan berkurang intensitasnya.
Kesimpulannya, onani tidaklah menyebabkan tubuh menjadi kurus dan kualitas sperma mandul, jika dilakukan dengan benar dan sesuai kebutuhan dan tidak terlampau berlebihan.