Akibat curah hujan yang tinggi, beberapa daerah di Indonesia terendam banjir. Banjir bisa membawa penyakit bagi kita, jika kita terpapar banjir secara langsung, dikhawatirkan beberapa penyakit akan menyerang.
Salah satu penyakit yang umum dijumpai setelah kita terpapar banjir secara langsung adalah tipes atau demam tifoid. Apakah kalian pernah mendengar istilah tifus? Namanya mirip seperti tipes, namun beberapa orang beranggapan bahwa keduanya adalah penyakit yang sama.
Ternyata, tipes dan tifus merupakan penyakit yang berbeda. Mari kita simak ulasan berikut ini agar kita bisa tahu perbedaan keduanya.
Tipes dan Tifus Berbeda
Salmonella typhi adalah bakteri penyebab tipes atau demam tifoid. Biasanya bakteri ini menyebar lewat makanan dan minuman yang kotor dan terkontaminasi. Bakteri ini akan menyerang saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah.
Sehingga tubuh bisa menjadi demam karena reaksi atau respon terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab tifus. Padahal, tifus disebabkan oleh bakteri yang berbeda dengan tipes.
Jika tipes diakibatkan oleh bakteri Salmonella typhi, maka tifus disebabkan oleh bakteri yang bernama Rickettsia typhi. Bakteri ini biasanya dibawa oleh hewan pengerat atau kutu lewat gigitannya.
Jika manusia terkontaminasi oleh bakteri tersebut, akan menyebabkan infeksi hingga menyebabkan penyakit tifus.
Memiliki Gejala yang Mirip
Tidak hanya memiliki nama yang mirip, gejala yang ditimbulkan tipes dan tifus juga mirip. Tipes akan menunjukkan gejala seperti demam, muntah, dan pegal pada tubuh.
Mirip dengan tipes, tifus pun memiliki gejala yang hampir serupa. Tifus ditandai dengan demam yang muncul selama satu atau dua minggu setelah penularan. Selain itu, tifus juga punya gejala yang mirip dengan flu, yaitu batuk, mual, sakit kepala, muntah, mual hingga nyeri otot.
Itulah mengapa perlu pemeriksaan lebih lanjut agar dapat mengetahui seseorang sedang mengalami gejala tipes atau tifus.
Apakah kalian juga sering salah menyebut tipes menjadi tifus atau sebaliknya?
Hal ini wajar-wajar saja, mengingat baik nama dan gejalanya pun mirip. Hal ini berawal pada tahun 1800an. Dokter zaman dulu tidak mengetahui ada dua jenis penyakit yang berbeda, yaitu tipus dan tipes.
Bukan hanya nama dan gejalanya yang memiliki kemiripan, bahkan nama bakterinya pun mirip. Yaitu typhi, diambil dari bahasa Yunani, yang memiliki arti ‘kabur’ atau ‘tidak jelas’.
Karena baik tipes atau pun tifus sama-sama membuat penderitanya mengalami pusing atau kebingungan.
Nah, itulah perbedaan dari tipes dan tifus. Dua penyakit yang berbeda yang sama-sama disebabkan oleh bakteri. Oleh karena itu, di musim hujan dan banjir ini, kalian harus menjaga kesehatan. Agar tidak mudah terkontaminasi beberapa penyakit seperti tipes dan tifus ini.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.