Kanker berasal dari sel-sel dalam tubuh yang tumbuh dan berkembang secara tidak normal. Jenis kanker ada bermacam-macam itu karena sel kanker bisa terbentuk di semua sel pada tubuh kita.
Ada kanker paru-paru, kanker tulang, kanker otak, kanker darah, kanker rahim, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya seseorang yang mengidap kanker akan menjalani sejumlah pengobatan seperti kemoterapi. Kanker terkenal dengan mematikannya penyakit ini, meskipun demikian tak sedikit orang yang bisa pulih.
Namun, tidak sedikit pula yang sewaktu-waktu kambuh kembali. Mengapa kanker yang sudah dinyatakan pulih bisa kambuh kembali? Berikut ulasannya!
Benarkah kanker bisa sembuh?
Dilansir Kompas.com yang kami kutip dari bobo.grid.id, banyak orang yang salah mengira mengenai penyakit kanker. Menurut dokter onkologi radiologi bernama dr. Denny Handoyo Kirana, sebenarnya seseorang yang telah pulih, itu karena sel kankernya hanya terkontrol, jadi penyebutan sembuh dirasa kurang tepat.
Setiap orang yang mengidap kanker, memiliki resiko untuk kambuh kembali meskipun setelah pulih. Oleh sebab itu, dokter menyarankan untu rutin melakukan pemeriksaan.
Jika dari awal sel kanker bisa dideteksi, sel kanker akan lebih mudah diatasi sebelum ia akan menyebar ke sel-sel lain.
Berikut beberapa penyebab lain kanker dalam tubuh bisa kambuh kembali:
1. Kanker kebal terhadap pengobatan
Adanya mutasi genetik, menyebabkan sel kanker menjadi kebal terhadap kemoterapi. Biasanya sel kanker yang kebal memiliki p-glycoprotein yang tinggi. Protein ini memiliki fungsi menghapus racun dari sel, tingginya p-glycoprotein pada sel dapat menolak obat kanker.
2. Sel kanker tertinggal selama operasi
Meskipun sudah dilakukan operasi, dan usaha terbaik sudah dilakukan oleh dokter, namun tetap saja ada kemungkinan sel kanker yang tertinggal selama operasi.
Dari awal terbentuknya, sel kanker bisa rusak dan terpisah, hal ini bisa terjadi saat sebelum operasi lalu menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
3. Gaya Hidup
Stress yang berlebihan, asupan makanan yang tidak terjaga hingga kurangnya jam tidur bisa menjadi pemicu sel kanker tumbuh kembali.
Ketika stress, hormon kortisol bisa mengganggu hormon lain. Begitu pun kurang tidur, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh kita tidak bisa memulihkan dirinya sendiri.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.