Pasti kalian pernah entah sekali, dua kali atau bahkan sering, siku kalian tanpa sengaja terbentur benda keras. Selain merasa nyeri, kalian pasti akan merasa kesemutan seperti mati rasa sejenak yang menyebabkan sensasi seperti kesetrum, bukan?
Mengapa sensasi tersebut bisa terjadi? Mari simak penjelasan berikut!
Siku tangan dilalui oleh saraf ulnar
Sebeanrnya, semua sensasi yang kita rasakan ketika siku kita terbentur benda yang keras, bukan berasal dari tulang melainkan dari saraf ulnar di dalamnya. Saraf ini terbentang di sepanjang bahu hingga ujung jari kelingking.
Saraf ini memiliki fungsi sebagai pengatur otot agar memudahkan pergerakan jari, tangan, serta otot lengan bagian bawah. Namun saraf ini tidak sama dengan saraf lainnya yang dilindungi oleh tulang dan otot. Saraf ulnar tidak semua bagiannya dilindungi oleh otot atau tulang.
Saraf ulnar yang berada di daerah siku hanya ditutupi oleh lemak dan kulit saja. Bagian dari saraf ulnar yang tidak tertutupi oleh tulang dan otot inilah yang sangat sensitif. Ketika siku kita terbentur benda keras, saraf ulnar pada bagian ini akan mengirimkan sinyal ke otak dengan cepat.
Otak merespon hal ini dengan menimbulkan sensasi yang kita sudah kita jelaskan di atas tadi, yaitu kesemutan seperti kesetrum ringan. Bahkan, menurut Dr. Derick van Vuuren, seorang ahli fisiologi dari Stellenbosch University di Afrika Selatan, terkadang kita bisa mengalami mati rasa ringan hingga ke jari tangan kita.
Namun kondisi tersebut tidak akan bertahan lama, dalam hitungan menit bisa sembuh. Jadi kita tidak perlu khawatir.
Bisa jadi lebih dari kesemutan di siku
Terbenturnya siku oleh benda keras memang tidaklah berbahaya, namun ada beberapa kasus lain saraf ulnar mengalami tekanan hingga menyebabkan saraf tersebut mudah sekali terjepit. Kondisi tersebut dikenal dengan cubital tunnel syndrome.
Kita bisa berisiko tinggi terkena gejala cubital tunnel syndrome jika kita suka menyandarkan siku kita pada permukaan yang keras, menekuk siku dalam waktu yang lama, atau melakukan aktivitas berat yang bisa membuat saraf ulnar kita terjepit.
Referensi: HelloSehat