5 Kebiasaan Bijak Finansial Yang Sudah Harus Diterapkan Sejak Dini

Berikut adalah 5 kebiasaan bijak finansial yang sudah harus diterapakan sejak dini. Bijak dalam ber-finansial memang sangat sulit. Apalagi jika kita termasuk sosok yang memang selalu banyak kebutuhannya. Bisa-bisa semuanya akan boros banget. Nah coba deh guys mulai rubah kebiasaan tersebut mulai sekarang. Terlebih di masa pandemi yang tidak menentu sekarang ini. Wah kalau gak…


Kebijak finansial yang harus diterapkan sejak dini

Berikut adalah 5 kebiasaan bijak finansial yang sudah harus diterapakan sejak dini.

Bijak dalam ber-finansial memang sangat sulit. Apalagi jika kita termasuk sosok yang memang selalu banyak kebutuhannya. Bisa-bisa semuanya akan boros banget.

Nah coba deh guys mulai rubah kebiasaan tersebut mulai sekarang. Terlebih di masa pandemi yang tidak menentu sekarang ini. Wah kalau gak segera dirubah atau bijak-bijak, semuanya bakalan bisa ancur guys.

Bagaimana merubahannya? Well, langsung saja simak tip 5 kebiasaan bijak finansial yang sudah harus diterapkan sejak dini berikut ini.

1. Membeli Barang Yang Dibutuhkan, Bukan Yang Diinginkan

Keinginan (want) dan kebutuhan (need) gak dipungkiri adalah 2 hal yang sangat berbeda. Kita ingin membeli tas keluaran terbaru yang harganya cukup mahal.

Oke mungkin kita memiliki dana untuk membelinya. Tapi pertanyaannya sekarang, apakah kita memang BUTUH banget untuk membeli tas baru itu? Dan juga kalau butuh, apakah memang yang musti mahal itu?

Jadi mulailah menerapkan kebiasaan bijak finansial dengan benar-benar bisa membedakan mana barang yang harus dibeli karena memang KEBUTUHAN PENTING, dan mana yang hanya nafsu sesaat saja.

Baca Juga:  Kumpulkan Uang Rokok 20 Ribu Selama 1,5 Tahun, Wanita Ini Beli Motor Tunai

2. Kurangi Pemakaian Kartu Kredit

Tidak bosan-bosannya gue ingatkan. Namanya saja KARTU KREDIT. Jadi walau kita memang bisa membeli barang-barang yang kita inginkan atau harga mahal, tetap saja pada akhirnya kita harus membayar balik.

Walaupun mungkin secara finansial kita mampu membayar balik semahal apapun tagihannya, tapi bukankah lebih bijak jika kita mengalokasian dana bayar kartu kredit nya ke yang jauh lebih penting?

Atau malah kalu bisa kita tidak usah memiliki kartu kredit sehingga kita bisa benar-benar berhemat.

3. Asuransi Jiwa

Sekali lagi di masa pandemi COVID-19 ini, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Termasuk (sori) kehilangan nyawa akibat virus flu mematikan ini.

Nah oleh karenanya, ada baiknya kita mulai berinisiatif untuk mengalokasikan dana terhadap asuransi jiwa. Sehingga kalau memang nantinya kita ada apa-apa, setidaknya kita akan dijamin alias gak keluar uang sepeser pun.

4. Mengurangi Jajan

Jajan disini tidak hanya yang bersifat makan dan minum saja. Namun juga yang bersifat rekreasional seperti, membeli smartphone baru, PS5, atau CD musik baru.

Baca Juga:  Kumpulkan Uang Rokok 20 Ribu Selama 1,5 Tahun, Wanita Ini Beli Motor Tunai

Memang, memang. Ada kepuasan batin tersendiri jika kita membeli yang sesuai dengan kesenangan kita. Tapi ya kalau pada akhirnya malah membuang uang saja? Sangat sia-sia bukan?

5. Persiapkan Dana Darurat

Nah ini dia kebiasaan bijak finansial yang sudah harus diterapkan sejak dini banget-banget.

Mulailah menyisihkan beberapa jumlah uang yang kamu miliki. Kalau berat ya paling tidak sedikit-sedikit saja setiap bulannya. Misalkan Rp. 50 ribu / bulan. Percayalah guys. Mungkin kita sekarang merasa gak butuh dengan sisihan uang tersebut.

Tapi INGAT! Yang namanya apes kapan saja bisa terjadi. Terlebih di masa pandemi sekarang. Apabila kita tidak memiliki dana darurat, waduh good luck banget deh untuk bisa menjalani sisa hidupmu. Semoga pembahasannya bermanfaat ya!