3 Mitos Masak di Microwave Yang Wajib Diketahui

Berikut adalah 3 mitos masak di Microwacve yang wajib diketahui sehingga tidak keliru lagi nantinya. Kalau kita perhatikan, walau zaman sudah super instan dan moderen, masih banyak orang yang lebih suka masak di kompor gas / listrik konvensional. Padahal, warga barat pun juga sudah lama menerapkan masa di microwave. Dan rata-rata alasan mengapa masih banyak…


Mitos masak di Microwave

Berikut adalah 3 mitos masak di Microwacve yang wajib diketahui sehingga tidak keliru lagi nantinya.

Kalau kita perhatikan, walau zaman sudah super instan dan moderen, masih banyak orang yang lebih suka masak di kompor gas / listrik konvensional. Padahal, warga barat pun juga sudah lama menerapkan masa di microwave.

Dan rata-rata alasan mengapa masih banyak dari kita yang masak di kompor konvensional adalah dikarenakan kebiasaan dan, TAKUT. Yap, rasa takut inilah yang kerap membuat mereka sekali lagi, ngeri untuk masak dengan microwave.

Padahal sih sebenarnya ketakutan yang dirasakan selama ini tersebut tidak benar adanya alias, cuma mitos. Dan dari sekian banyak mitos tersebut, berikut adalah 3 yang paling sering diyakini.

1. Lebih Boros Daripada Kompor

Berdasarkan pengamatan yang pernah dilakukan Environmental Protection Agency (EPA), microwave menggunakan 80 persen lebih sedikit energi saat memanaskan makanan.

Selain itu, apabila kita memasak menggunakan microwave, waktu yang dibutuhkan hanya 15-20 menit saja. Sehingga ya logikanya, jauh lebih hemat listrik. Juga apabila yang kebiasaan menggunakan kompor gas, meminimalisasi celaka dari ledakan tabung gas nya.

Baca Juga:  Jarang Menggoreng, Begini Uniknya Memasak Khas Papua

2. Menghilangkan Kandungan Nutrisi Makanan

Gelombang panas mikro  yang berasal dari microwave, justru akan menyimpan lebih banyak nutrisi saat memanaskan makananya.

Hal ini dikarenakan, memasak atau memanaskan makanan dengan microwave melewati proses yang lebih cepat dan sederhana. Sedangkan seperti kita tahu, apabila menggunakan kompor, waktu yang digunakan jauh lebih lama.

Belum memanaskan minyak atau air, belum mengaduk-aduknya, dan sebagainya. Nah kulminasi waktu masaknya inilah yang lama-kelamaan menghilangkan sedikit demi sedikit, kandungan nutrisi di dalam makanannya.

3. Masak Makanan di Microwave Itu Sangat Berbahaya

Nah ini nih yang heran. Darimana coba logikanya? Malah kalau mau ngomong blak-blak disini, lebih bahaya masak dengan kompor gas atau kompor listrik daripada microwave.

Pasalnya belum ada buktinya. Yang ada justru, gelombang mikro pada microwave menggunakan gelombang elektromagnetik seperti hal nya gelombang elektromagnetik di pancaran televisi, radio, atau alat cukur listrik

Jadi ya sekali lagi dimana letak bahayanya coba? Semoga pembahasan ini bisa membantu ya guys!