Memiliki anjing peliharaan yang penurut dan setiap kepada majikannya menjadi dambaan semua orang yang memelihara anjing. Hal itulah yang dimiliki oleh seorang pria asal Turki bernama Mehmet Cakmak. Pasalnya, semasa dirinya dirawat di rumah sakit selama 14 hari, anjingnya tersebut setia menunggu tuannya hingga sembuh.
Sontak saja, kisah anjing yang diberi nama Pamuk ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Diketahui, Mehmet mengalami serangan jantung saat menonton pertandingan sepakbola di televisi. Dalam video yang dibagikan oleh kanal YouTube Daily Sabah, Pamuk tampak sangat khawatir dengan keadaan majikannya.
Kesetiaan anjing kepada tuannya
Dilansir dari Latin Times, pria berusia 81 tahun tersebut terkena serangan jantung saat menyaksikan tim sepakbola kesayangannya Galatasaray di televisi. Saat itu, Mehmet sangat begitu antusias dan bergairah demi melihat tim favoritnya bertanding.
Tak diduga, secara tiba-tiba ia pun terkena serangan jantung sampai anjing peliharaannya menjadi panik. Tak lama setelah itu, Mehmet pun dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya untuk menerima penanganan.
Di waktu yang sama, Pamuk menjadi sangat khawatir dan ketakutan dengan kondisi tuannya itu hingga akhirnya ia menyusul tuannya ke rumah sakit. Namun sayangnya, setibanya disana, Pamuk tidak diperbolehkan untuk masuk. Ia pun tak putus asa begitu saja, Pamuk pun menunggu tuannya di luar rumah sakit.
“Dia ada di sini sepanjang waktu dan menunggu dengan tenang,” ucap Nazim Kocan, seorang staf rumah sakit setempat,” seperti dikutip dari Latin Times.
Tidak pernah ingin pulang
Empat belas hari lamanya Pamuk selalu setia menunggu dan menantikan kesembuhan tuannya di luar rumah sakit. Bahkan, dikabarkan para petugas rumah sakit dan pengunjung menjadi terharu dengan kesetiaan anjing tersebut.
Sesekali para petugas rumah sakit tersebut menghampiri Pamuk untuk mengelus-elusnya. Berbeda dengan anjing pada umumnya yang akan ganas saat disentuh oleh orang asing, Pamuk sama sekali tidak menunjukkan sikap tersebut. Saat dipegang oleh pengunjung rumah sakit, Pamuk juga tidak marah ataupun merasa terganggu.
Sempat beberapa kali dibawa pulang ke rumah, namun sebanyak itulah usaha Pamuk kembali datang ke rumah sakit untuk menunggu majikannya tersebut. Meskipun berada di luar rumah sakit, namun Pamuk tetap sabar dan tetap pada pendiriannya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.