Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Palestina dalam KTT Luar Biasa OKI dan memberikan dukungan.
Ketika sedang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Saat bertemu, Jokowi menyapa Abbas dengan ramah dan bahkan merangkulnya.
Pada hari Sabtu, 11 November 2023, Biro Sekretariat Presiden membagikan beberapa foto yang menunjukkan pertemuan antara Jokowi dan Mahmoud Abbas. Pertemuan itu terjadi di tengah-tengah KTT Luar Biasa OKI yang diadakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi.
Di dalam pertemuan singkat itu, Jokowi terlihat bersalaman dengan Mahmoud Abbas. Jokowi juga memeluk Mahmoud Abbas sambil menyampaikan keprihatinan yang besar tentang peristiwa yang terjadi di Palestina.
Menurut informasi dari Biro Sekretariat Presiden pada Sabtu (11/11/2023), Jokowi dan timnya sudah sampai di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi pada pukul 04.40 waktu setempat.
Jokowi Tiba untuk Hadiri KTT Luar Biasa OKI
Ketika tiba di bandara, Jokowi diterima oleh sejumlah pejabat seperti Wakil Gubernur Riyadh Amir Mohammad bin Abdurrahman, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono.
Menanggapi krisis di Gaza, Palestina maka diadakan KTT Luar Biasa OKI. Jokowi menyatakan pentingnya KTT ini sebagai langkah untuk mengakhiri konflik antara Hamas dan Israel.
Jokowi juga akan menekankan pentingnya gencatan senjata segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan ditingkatkan. Hal ini disampaikannya melalui YouTube Setpres pada hari Jumat, 10 November 2023.
Jokowi akan berkunjung ke Washington, DC, Amerika Serikat (AS) setelah menghadiri KTT OKI. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan menyampaikan sikap Indonesia terkait Gaza.
Setelah menghadiri KTT OKI di Riyadh, saya akan melanjutkan perjalanan ke Washington, DC pada tanggal 12 November. Saya merasa sangat bersemangat karena kunjungan ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi saya untuk menyampaikan pendapat Indonesia dengan tegas mengenai Gaza kepada Presiden Joe Biden.
