Pastinya kamu pernah kan melihat sekawanan burung terbang lalu hinggap di atas kabel listrik. Kok mereka tidak kesetrum ya? Padahal tegangan listrik disana sangatlah tinggi, manusia saja yang terkena sedikit bisa saja langsung kehilangan nyawanya. Apakah mungkin burung memiliki sifat kebal terhadap aliran listrik?
Hingga saat ini, belum ada satupun jenis burung yang kebal terhadap listrik. Terdapat alasannya tersendiri mengapa burung tidak kesetrum saat hinggap di kabel listrik. Bahkan, bukan hanya burung saja, hewan-hewan seperti kucing, monyet, tikus pun dapat hinggap di kabel listrik tanpa sedikitpun terentrum. Mengapa bisa demikian?
Berikut adalah 3 alasan mengapa burung tidak kesetrum ketika hinggap di atas kabel listrik.
1. Bertengger di satu kabel listrik
Alasan pertama mengapa burung tidak kesetrum adalah karena mereka bertengger di satu kabel saja. Pasalnya, di dalamnya tidak terdapat perbedaan tegangan listrik. Cobalah untuk sesekali perhatikan burung-burung tersebut, pasti mereka hanya hinggap di satu kabel listrik saja.
Baca Juga: Berikut Alasan Kenapa Burung Sering Berkicau Di Pagi Hari
Lain halnya bisa terjadi jika burung bertengger di dua kabel sekaligus. Mereka akan tersengat, kesetrum, terbakar, hingga terpanggang. Karena, pada dasarnya kabel listrik memang di desain jaraknya agak berjauhan satu sama lain. Sehingga dapat meminimalisir makhluk hidup seperti burung tidak tersengat listrik meski bertengger dalam waktu lama di sana.
2. Burung tidak kesetrum karena tidak menyentuh tanah
Listrik mencgalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah, layaknya air terjun yang jatuh ke bawah. Tanah atau bumi mempunyai tegangan yang rendah, dari itulah listrik selalu mengalir dari sumber tegangan ke tanah melewati konduktor.
Baca Juga: Benarkah Burung Merupakan Evolusi Dari Dinosaurus?
Faktanya, tubuh burung terasuk konduktor listrik, namun dikarenakan tubuhnya tidak menyentuh tanah sehingga tubuhnya tidak ada aliran listrik. Karena itulah mengapa pihak PLN selalu memasang kabel listrik di ketinggian, hal itu agar manusia yang menginjak bumi tidak terkontak langsung dengan kabel listrik.
3. Burung adalah konduktor yang lemah
Layaknya tembaga, besi, atau air, listrik mengalir melalui konduktor. Di antara ketiga benda tersebut, tembaga adalah bahan yang mudah dialiri oleh listrik. Maka dari itu, kabel listrik dipasang menggunakan tembaga supaya listrik mengalir dengan lancar.
Burung juga termasuk konduktor, namun tidak sekuat tembaga. Sehingga listrik lebih memilih mengalir melalui konduktor yang kuat yaitu tembaga daripada kaki burung yang kualitas kondouktornya lemah.
Baca Juga: Alasan Burung Tidak Pernah Bertabrakan Saat Terbang Bersama
Nah, itulah tiga alasan mengapa burung tidak kesetrum ketika bertengger di kable listrik. Bagaimana dengan manusia? Tentunya ketentuan di atas juga berlaku bagi manusia. Jadi jika kamu ingin mencobanya, jangan lupa hanya pakai satu kaki saja ya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.