Burung adalah salah satu hewan yang melakukan migrasi saat musim dingin tiba. Mereka melakukan migrasi dengan tujuan ingin mencari tempat yang lebih hangat dan mencari makan.
Biasanya, migrasi yang dilakukan burung dimulai dari belahan Bumi utara menuju belahan Bumi bagian selatan.
Jarak Migrasi yang Panjang
Jarak yang ditempuh burung dan kelompoknya saat melakukan perjalanan migrasi, adalahs ekitar 15.000 kilometer. Mereka bisa menempuh perjalanan dalam waktu 50 hingga 70 hari.
Nah, jika kita perhatikan, ketika burung melakukan migrasi, mereka akan terbang secara berkelompok, bagaimana bisa mereka tidak bertabrakan, ya?
Terbang dalam Arah yang Selalu Sama
Peneliti dari University of Queensland, Australia melakukan penelitian untuk menjawab hal ini. Burung akan selalu terbang ke arah kanan saat kira-kira akan terjadi tabrakan dengan burung lainnya. Selain itu, mereka akan mengubah ketinggian terbang, sehingga mereka tidak akan berada di level ketinggian yang sama.
Oleh karena itu lah saat mereka terbang, mereka tidak saling bertabrakan dan jatuh, meskipun masih ada penelitian lebih lanjut mengenai perkiraan posisi masing-masing burung dalam kawanan.
Digunakan pada Sistem Pesawat
Karena mengalami tekanan evolusi yang kuat, burung memiliki kemampuan menghindari tabrakan dengan burung lainnya ketika terbang. Dari evolusi tersebut, burung memiliki keterampilan dasar terbang untuk mengurangi risiko tabrakan di udara.
Karena peneliti mengetahui rahasia terbang yang dimiliki oleh burung, mereka memiliki potensi untuk menggunakannya pada sistem otomatis anti-tabrakan pada pesawat.
Kepadatan lalu lintas udara membuat pengembangan sistem otomatis pada pesawat berawak dan tidak berawak pun dianggap perlu. Ada beberapa strategi yang bisa diusulkan untuk digunakan pada sistem autopilot untuk mencegah terjadinya tabrakan pada pesawat, dengan mengetahui rahasia terbang yang dimiliki oleh burung.
Terbang Membentuk Huruf V
Selain tak akan saling tabrak ketika terbang, para burung akan membentuk sebuah formasi yang unik. Jika kalian perhatikan, kawanan burung akan membentuk formasi huruf V.
Formasi yang dibentuk oleh burung ini, bukan tanpa alasan. Dengan membentuk huruf V, mereka akan bisa terbang dalam waktu yang lebih lama. Burung yang berada di posisi paling depan, ketika mengepakkan sayap, ia akan mengembuskan aliran angin ke burung-burung lain yang ada di belakangnya.
Hembusan angin tersebut akan membantu burung yang ada di belakang agar tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk mengepakkan sayap. Dengan bantuan angin tersebut, kawanan burung bisa menempuh jarak 70 persen lebih jauh dibandingkan burung yang terbang sendiri.
Tidak hanya itu, burung yang di belakang juga akan menggantikan burung yang ada di depan, jika burung yang di depan sudah mulai kelelahan.
Referensi: bobo.grid.id
