Bagi pecinta bakso, penting untuk mengetahui dan berhati-hati, berikut adalah ciri-ciri bakso yang terbuat dari daging tikus.
Bakso merupakan hidangan daging yang sangat populer di Indonesia dan disukai oleh banyak orang. Kombinasi rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal membuat bakso disukai oleh semua kalangan. Bakso sapi dan ayam adalah varian bakso yang terkenal di masyarakat.
Baca Juga: Makanan Khas Indonesia yang Terinspirasi dari Budaya Belanda
Namun, karena popularitasnya yang tinggi, banyak orang yang justru melakukan tindakan curang untuk mendapatkan keuntungan dalam menjual bakso. Salah satu tindakan tersebut adalah menggunakan daging tikus sebagai bahan bakso.
Bagi kalian yang suka makan bakso, perlu berhati-hati terhadap penjual bakso yang tidak terkenal atau belum pernah kita beli dari mereka sebelumnya. Selain itu, kita juga perlu tahu tanda-tanda bakso yang mengandung daging tikus.
Baca Juga: Ottogi Akan Produksi Jin Ramen Versi Halal Untuk Menembus Pasar Indonesia
Ciri-ciri Bakso yang terbuat dari Daging Tikus
Berdasarkan informasi dari akun TikTok @anakbaba, terdapat beberapa tanda fisik yang terlihat saat bakso menggunakan daging tikus.
1. Warna bakso pucat
Tidak seperti bakso biasa yang menggunakan daging sapi atau ayam, bakso yang menggunakan daging tikus memiliki warna yang lebih pucat dan tidak berwarna ketika kamu memotongnya.
2. Tekstur keras
Tanda yang kedua adalah bahwa bakso tersebut keras, tidak lembut, dan tidak elastis. Hal ini mungkin karena tidak hanya daging tikus yang digunakan, tetapi juga tulangnya yang ikut dicampurkan ke dalam adonan.
Ini adalah alasan mengapa tekstur bakso berbeda dari daging sapi dan ayam.
3. Bau amis
Pada akhirnya, aromanya tidak seperti bakso biasanya. Bau yang tajam dan tidak sedap adalah karakteristik khusus dari bakso daging tikus.
Inilah tanda-tanda yang dapat mengidentifikasi bakso yang terbuat dari daging tikus, semoga kita selalu berhati-hati terhadap makanan yang akan kita konsumsi.
Baca Juga: