Ayo mengaku saja guys. Pasti masih banyak dari kamu yang masih suka menyamakan sperma dan air mani bukan? Keduanya kamu anggap setali tiga uang. Padahal keduanya beda banget loh.
“Loh beda ya? Lalu beda persisnya seperti apa nih?” Langsung saja simak nih pembahasannya.
Sel & Cairan

Agar kamu gak bingung atau pusing gak karuan, begini saja. Yang “putih-putih” keluar setelah kita bermasturbasi atau berhubungan intim dengan pasangan, adalah air mani.
Air Mani tersebut adalah cairan. Sedangkan sperma, adalah SEL yang terkandung dalam air mani nya. Lebih mudahnya lagi, sperma adalah salah satu komponen di dalam air mani.
Jadi kalau nanti sehabis masturbasi, PLIS BANGET jangan menyebutnya lagi “sperma” nya banyak keluar. Melainkan sebutnya adalah air mani.

Air mani pada dasarnya, adalah kombinasi sperma dan cairan prostat. Komponen di dalamnya meliputi gula, protein, vitamin, hingga mineral. Bahkan lebih jauhnya, bahwa satu sendok makan sperma mengandung 20 kalori.
Jadi bisa kita katakan disini, kalau kamu pernah (atau mungkin sering) nonton film biru, aktris-aktris dewasa yang di akhir film sering “makan” mani, ya bisa jadi mereka jauh lebih kaya gizi dan imun-nya dari kita yang tidak menelan mani.
Tapi ya gue disini memberikan gamabaran abstraknya saja ya. Gue gak menyuruh kalian makan mani kok he..he..he.
Air Mani Dan Sel Telur Wanita

Nah setelah kita mengetahui perbedaan keduanya, kini gue akan jelasin sedikit lebih jauh kaitan air mani dan sperma dengan keterikatannya dengan sel telur wanita.
Jadi adalah sel sperma yang bisa membuahi sel telur (ovarium) wanita. Pembuahan inilah yang akhirnya menjadi benih janin dan seiring berjalannya waktu menjadi bayi.
Dengan penjelasan ini, maka yap, air mani yang kita keluarkan ketika berhubungan di dalam vagina wanita, memang bisa berkembang menjadi calon anak.
Oleh karenanya, gak heran jika memang belum siap punya anak dari pasangan, sangat dianjurkan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim. Semoga sudah jelas dan tentunya, bermanfaat ya guys!