Berikut adalah 3 ciri fisik sederhana dari pria yang memiliki kualitas sperma yang sehat.
Sebagai pria yang seutuhnya, pastinya kita ingin memiliki kualitas sperma yang sehat. Dengan memiliki kualitas sperma sehat, maka proses pembuahan bersama pasangan, nantinya akan berjalan jauh lebih cepat dan lancar.
Akan tetapi gak dipungkiri, kita masih suka bingung untuk mengetahui apakah kualitas sperma yang kita miliki memang sehat atau, justru memang memiliki masalah serius?
Dan tak mengapa bila merasa bingung seperti demikian. Karena memang kualitas sperma sehat tidaklah bisa 100% dilihat dengan kasat mata. Dengan kata lain, kita perlu memeriksakannya ke ahli yang bersangkutan.
Walau demikian, faktanya baru-baru ini disimpulkan kalau kita bisa sedikit mengetahuinya melalui 3 ciri fisik sederhana yang ada di diri kita.
Dengan kata lain, apabila kita menemukan 3 ciri fisik sederhana ini di tubuh, maka cukup bisa dipastikan kalau kualitas sperma yang kita miliki adalah kualitas sperma yang sehat.
1. Suara Yang Tidak Terlalu Berat / Dalam
Ciri fisik sederhana yang menandakan kita memiliki kualitas sperma yang sehat, adalah suara kita tidak terlalu berat / dalam ketika berbicara.
Ya percaya atau tidak, memiliki suara yang nge-bass, nyatanya gak lantas membuat kita oke loh. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh University of Western Australian, justru pria yang bersuara berat, cenderung memiliki kualitas sperma yang buruk.
Lebih jauhnya seperti yang dilansir dari National Geographic, pria yang bersuara berat atau rendah, cenderung memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah saat ejakulasi.
2. Memiliki Wajah Yang Tidak Terlalu Maskulin
Sama hal-nya dengan poin suara yang berat, biasanya pria juga ingin banget memiliki bentuk / rupa wajah yang terlihat super maskulin atau “laki banget”.
Sehingga ketika kita bercermin atau melihat orang lain yang wajahnya gak laki banget, kita langsung mengejek atau langsung gak percaya diri. PLIS gak perlu merasa begitu lagi ya guys.
Justru seperti yang pernah diteliti oleh Jukka Kekäläinen, Ph.D, pada dasarnya pria menggunakan lebih banyak sumber daya untuk memproduksi sperma-nya.
Sehingga karena sumber daya-nya banyak dialkosikan di departemen tersebut, otomatis sumber daya yang dialokasikan / digunakan untuk departemen “maskulinitas” jauh lebih sedikit.
Jadi sekali lagi intinya disini, kalau kamu pria yang wajahnya gak kelihatan cowo banget atau bahkan, sering dianggap cewe, jangan kecil hati. Justru wajahmu itu bisa memikat ovarium pasangan kita.
3. Tidak Memiliki Lingkar Pinggang Yang Terlalu Besar
Menurut salah satu penelitian yang pernah dilakukan, ternyata pria yang memiliki ukurang lingkar pinggang 40 inci atau lebih, biasanya memiliki kosentrasi sperma yang jauh lebih rendah.
Sedangkan bagi pria yang memiliki lingkar pinggang kecil, cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih sehat. Wah bagaimana ini penjelasan ilmiahnya?
Jadi apabila bagian tubuh (terutama bagian tengah) terlalu banyak beban, maka hal ini bisa mengganggu pelepasan hormon seks bahkan produksi serta pengembangan (development) dari si sperma.
Jadi mulai sekarang, usahakan lingkar pinggang jangan lebar banget ya guys. Gak perlu sampai six-pack kok (tapi kalau bisa ya lebih bagus). Yang penting jangan kelebaran deh (jangan sampai 40 inci).
Semoga tips-nya bisa bermanfaat ya guys!
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.