Saat ini kalau kita perhatikan, makin banyak banget istilah sekaligus tren baru dalam dunia percintaan. Salah satu istilah baru tersebut adalah, Foster Boyfriend.
Apaan sih maksudnya Foster Boyfriend? Dan kenapa bagi kita yang pria, malas dan gak enak banget kalau sampai masuk termasuk Foster Boyfriend? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Apakah Itu Foster Boyfriend?

Apakah kamu pernah mendengar istilah Foster Parent? Ya istilah ini mengacu pada sosok individu yang bertindak menjadi orang tua sementara terhadap seorang anak atau remaja.
Hal tersebut biasanya mereka lakukan terhadap anak atau remaja yang memang gak mendapatkan kasih sayang dan perhatian segala macamnya dari orang tua nya. Istilahnya sih, orang tua asuh.
Nah nanti ketika si anak ini sudah dewasa dan bisa mencari nafkah dan tempat tinggalnya sendiri, maka sosok yang mengurus akan bisa lepas sebagai foster parent.
Foster Boyfriend memiliki makna yang kurang lebih serupa. Jadi seorang pria akan menjadi pendamping atau pacar bagi pasangan wanitanya. Tapi hubungan pacarannya bukan pacaran pada umumnya.
Mereka lebih sebagai “pacar sementara” hingga si wanita menemukan pacar yang mereka idamkan atau bahkan, menjadi pasangan hidup jangka panjangnya.
Mengapa Gak Enak?

Ya dari deskripsi tersebut saja sudah jelas bukan? Mana enak menjadi pacar “sementara” atau “seadanya”. Sudah begitu seprti foster parent, kita juga harus menyusun rencana untuk si “pacar” kita ini.
Spesifiknya, kita harus membantu si wanita untuk menemukan pacar yang ia inginkan. Jadi istilahnya jadi pacar juga jadi mak comblang juga. Dan kalau masih belum ketemu juga, ya kita akan terus menjadi pacar sementarnya. Ih gak enak banget bukan?
Dan ironisnya, sejauh ini belum ada cerita atau kasus (setau gue ya), seorang foster boyfriend dan pasangannya, berakhir menjadi pasangan kekasih yang sesungguhnya. Mungkin hal itu baru bisa terjadi nanti pada sebuah film drama rom-com Hollywood.
Setelah membaca pembahasan singkat ini, tentunya kita-kita yang pria berharap banget semoga kita tidak menjadi salah satunya. Amin. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan pembahasan ini?