Ketika malam tiba, waktu istirahat terbaik adalah dengan tidur. Setelah beraktivitas seharian, tenaga kita perlu diisi ulang agar esoknya bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Sudah berbaring di kasur cukup lama, namun belum juga bisa memenjamkan mata. Sedangkan adik atau kakak di kamar sebelah baru berbaring di kasur aja sudah terlelap.
Ada orang yang membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tidur, dan ada orang yang hanya membutuhkan waktu sebentar untuk itu. Mengapa bisa berbeda ya?
Dipengaruhi oleh beberapa faktor
Pada umumnya, manusia akan tertidur dalam waktu 10-20 menit setelah berbaring di tempat tidur. Pada saat saat tersebut, kita akan lebih banyak menguap.
Menguap merupakan aktivitas yang lazim terjadi ketika kita merasa ngantuk. Zat dalam otak yang bernama adenosine adalah penyebab kita menguap.
Adenosine merupakan zat penting yang berada pada setiap sel di tubuh kita. Zat ini memiliki fungsi memperlambat denyut jantung dan menormalkan irama jantung.
Hal itu akan membuat tubuh kita rileks sebelum kita tidur, dan itu sangat penting untuk menjaga kualitas tidur kita. Adenosine juga bertugas mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita sudah mengantuk. Produksi adenosie akan semakin banyak jika kita banyak melakukan aktivitas.
Selain itu, pola makan, usia, aktivitas dan olahraga yang biasa dilakukan, dan kebiasaan tidur merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi perbedaan waktu tidur orang satu dengan orang yang lain.
Ada yang sulit tidur bahkan tubuh sudah lelah, ada pula orang yang mengantuk meskipun sudah tidur dalam waktu yang lama.
Ritme sirkadian
Ritme sirkadian merupakan ritme alami atau jam biologis dalam tubuh yang terjadi selama 24 jam. Ritme ini bervariatif, ketika pagi kita bersemangat, ketika siang kita merasa berenergi, dan akan lelah yang membuat kita tidur ketika malam hari.
Ritme sirkadian dipengaruhi oleh cahaya yang masuk ke mata kita dan mempengaruhi otak. Ketika cahaya terang, otak akan memberi tanda pada tubuh untuk melakukan aktivitas, lalu jika cahaya redup atau gelap, tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang membuat kita mengantuk.
Itu lah mengapa, kita dianjurkan untuk mematikan lampu saat kita tidur. Hal tersebut dapat membuat tidur kita lebih nyenyak dan lelap.