Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Hampir setiap negara menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-harinya.
Tidak sedikit juga dari sekian banyak negara yang ada di dunia ini menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama atau resmi bagi negara mereka.
Terbesit di pikiran, apa alasan mengapa Bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa Internasional di dunia? Mengapa bukan bahasa lainnya?
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica pada tahun 2015, bahasa Inggris yang tentunya berasal dari negara Inggirs merupakan bahasa yang dominan di beberaoa negara di dunia.
Sebut saja negara-negara seperti Inggris, Irlandia, Skotlandia, Singapura, Amerika Serikat, Kanada menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa yang resmi atau dominan.
Diperkirakan sekitar dua orang miliar atau sepertiga populasi dunia fasih menggunakan bahasa Inggris. Karena hal tersebut, menjadikan bahasa Inggris berada di posisi lingua franca global.
Mulai dari sejarahnya
Sejarah panjang menjadi saksi nyata mengapa bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa Internasional.
Pada zaman Romawi Kuno saat itu diperlukan bahasa yang dapat dimengerti oleh orang-orang. Hal itu agar orang-orang asing dapat dengan mudah berkomunikasi untuk mengerti apa yang dikatakan.
Hal tersebut dengan istilah lingua franca. Lingua franca ialah bahasa yang dipakai oleh orang-orang untuk bisa saling berinteraksi dengan berdasarkan latar belakang yang berbeda-beda.
Di suatu daerah mereka memiliki lingua franca masing-masing yang tidak sama. Setelah itu disetujui kalau bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa bersama.
Perlu diketahui, bahasa Inggris adalah bahasa paling tua yang ada di dunia, karena lahir pada tahun 8 masehi. Setelah itu, berbagai perkembangan yang dipengaruhi oleh zaman menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional.
Dilansir dari wonderpolis, orang-orang berasal dari suku Jerman, yaitu Angles, Rami dan Saxton melakukan penyelidikan dengan mendatangi Britania Raya pada abad ke-5. Mereka penasaran dengan sejarah awal adanya bahasa Inggris.
Pada awalnya, warga-warga yang tinggal di inggris menggunakan bahasa Celtic. Namun, para penjajah memaksa mereka ke barat dan utara yang kini bernama Sktolandia, Wales, dan Irlandia.
Angles yang melakukan penyerangan adalah orang “Englaland” dan bahasa yang dipakai disebut “Englisc“. Sejak itulah Inggris tercipta.
Diucapkannya bahasa inggris sampai sekitar tahun 1100. Pada tahun 1500 hingga 1600, pedagang banyak berdatangan dengan membawa orang baru untuk berkomunikasi.
Inggris negara penjajah
Seperti yang kita ketahui, Inggris adalah salah satu negara penjajah pada dahulunya. Mereka terobsesi menjadi negara penguasa dengan menjajah negara-negara lain. Selain itu, saat itu Inggris tergolong ke dalam negara maju.
Bahasa Inggris menyebar cepat dengan berbagai negara jajahan. Hal itu juga membuat banyak orang-orang di negara terjajah belajar bahasa Inggris.
Untuk bisa berkomunikasi, negara yang terjajah harus belajar bahasa Inggris. Tidak sedikit yang menjadi bahasa resmi negara tersebut.
Sangat mudah untuk dipelajari
Bahasa Inggris sangat mudah untuk dipelajari. Meskipun terus berkembang dengan kosakata yang banyak. Namun, jika kamu mengetahui rumus utamanya, pasti kamu sudah ahli menggunakan bahasa Inggris.
5 Tips Belajar Bahasa Inggris Melalui Google Translate
Tiap tahunnya kosakata bertambah terus sekitar 8.500 kata. Karena perkembangan itulah yang menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional. Oleh karena itu, banyak orang-orang di berbagai negara yang menggunakan bahasa Inggris, bahkan telah dipelajari di sekolah-sekolah.
Akibat dari perang dunia 1
Dilansir dari situs kompas.com, pada awalnya bahasa Inggris bukanlah bahasa yang banyak digunakan pada tahun 1900. Bahasa paling umum saat itu ialah bahasa Jerman dari para ilmuwan.
Usai peperangan, Ilmuwan asal Belgia, Inggris, dan Perancis melakukan pemboikotan kepada ilmuwan Austria dan Jerman. Mereka melarang illmuwan Austria dan Jerman untuk mengikuti berbagai konferensi dan melarang memperkenalkan karya mereka di jurnal Eropa Barat.
Karena itu terjadilah dua buah komunitas Sains. Yang pertama menggunakan bahasa Jerman. Dan yang kedua ialah Komunitas di Eropa Barat menggunakan bahasa Perancis dan Inggris.
Saat Amerika Serikat melakukan peperangan di tahun 1917, terdapat gelombang anti jerman di Amerika Serikat. Meskipun di Amerika Serikat orang-orang menguasai bahasa Jerman.
Bahasa Jerman diyakini sebagai prilaku kejahatan di 23 negara. Saat itu, masyarakat Amerika Serikat dilarang menggunakan bahasa Jerman, baik itu di lingkungan sekitar dan siaran radio.
Dampaknya tidak banyak ilmuwan yang mengerti dengan bahasa-bahasa luar. Mulai saat itu, Sains di Amerika Serikat telah menguasai dunia.