Setiap hewan memiliki caranya tersendiri untuk melindungi diri dan mencari mangsanya. Beberapa hewan seperti belut listrik salah satu contohnya, melindungi dirinya dengan cara mengeluarkan listrik yang mampu melumpuhkan mangsanya.
Bahkan listrik yang dikeluarkan oleh belut listrik cukup mampu melumpuhkan manusia.
Dari Mana Asal Listrik yang Dikeluarkan Belut Listrik?
Hewan yang bisa mengeluarkan listrik seperti belut listrik, memiliki organ khusus yang terbuat dari elektrosit. Organ listrik ini memiliki fungsi untuk menciptakan arus listrik pada tubuh hewan, lalu dikeluarkan dalam bentuk sengatan listrik.
Pada umumnya, organ elektrosit pada tubuh hewan yang mengeluarkan listrik, akan menempati dua per tiga bagian tubuh yang dibagi menjadi tiga bagian organ tubuh.
Organ utama disebut organ Hunter, organ ini menghasilkan listrik dengan tegangan tinggi, dan organ Sach yang menghasilkan tegangan listrik rendah. Organ-organ ini lah yang akan menghasilkan arus yang berbeda.
Organ elektrosit disebut begitu karena organ tersebut mengandung sel elektrosit. Elektrosit akan mengubah ion menjadi listrik yang kekuatannya beragam, sehingga menciptakan listrik yang akan dikeluarkan oleh hewan.
Elektrosit memiliki dua sisi, yaitu membuat kalium dan ion natrium yang bisa keluar masuk dari sel. Ketika hewan mengirimkan sinyal melalui otak, sel-sel tadi akan merespon dan mengaktifkan sengatan listrik. Saluran ion akan memompa natrium dan kalium ke dalam elektrosit. Sementara itu, ion positif akan dikeluarkan dari sel.
Sehingga bagian depan tubuh hewan akan memiliki ion negatif sedangkan yang bagian belakang mengeluarkan ion negatif. Itulah mengapa hewan-hewan penyegat listrik seperti belut listrik dapat menghasilkan arus listrik.
Apakah Belut Listrik Bisa Tersengat Oleh Listrik yang Dikeluarkannya?
Listrik yang dikeluarkan oleh belut listrik, berguna untuk menyengat hewan lain sebagai mangsanya, bisa juga untuk melindungi diri dari predator.
Selain itu, belut menghasilkan arus listrik untuk mengetahui keadaan lingkungan sekitar mereka. Ketika mereka mengeluarkan listrik, benda-benda yang ada di sekitarnya akan bergerak, hal ini akan memberikan informasi kepada belut listrik.
Listrik tersebut akan menyengat hewan-hewan yang berada di dekat belut listrik. Uniknya, listrik yang dikeluarkan belut listrik tidak akan membuatnya tersengat oleh lisriknya sendiri.
Rahasianya ialah, adanya dua jaringan yang melapisi organ listrik yang mereka miliki. Yaitu jaringan adiposa dan jaringan ikat. Dengan begitu, belut listrik akan terlindung dari listrik yang mereka keluarkan.
