3 Tes Untuk Menguji Keefektifan Masker Kita Terhadap COVID-19

Berikut adalah tes untuk menguji keefektifan masker COVID-19. Walaupun kita sudah merasa benar bahkan, jelas-jelas mengikuti petunjuk resmi cara menggunakan masker, kita terkadang masih ragu apakah masker yang kita kenakan sekarang, memang efektif untuk menangkal virus COVID-19. “Jangan-jangan belum kuat lagi!” Dan memang, kalau memang gak kuat atau belum efektif, tidak membutuhkan waktu lami bagi…


tes menguji keefektifan masker COVID-19

Berikut adalah tes untuk menguji keefektifan masker COVID-19.

Walaupun kita sudah merasa benar bahkan, jelas-jelas mengikuti petunjuk resmi cara menggunakan masker, kita terkadang masih ragu apakah masker yang kita kenakan sekarang, memang efektif untuk menangkal virus COVID-19.

“Jangan-jangan belum kuat lagi!” Dan memang, kalau memang gak kuat atau belum efektif, tidak membutuhkan waktu lami bagi Mr. Corona untuk “say hi” ke kita.

Nah daripada bingung terus apakah memang sudah efektif atau belum, langsung saja kamu simak 3 tes untuk menguji keefektifan masker COVID-19 nya berikut ini seperti yang dilansir dari Indozone.

1. Tes Cahaya

tes  menguji keefektifan masker COVID-19
Merdeka

Direktur Grup Riset Vaksin Mayo Clinic, Gregory Poland, MD, mengungkapkan bahwa memegang masker di bawah cahaya, efektif untuk menunjukkan seberapa baik perlindungan masker-nya.

Dan untuk mengujinya, kita bisa menggunakan cahaya matahari, lilin, senter, atau lampu ruangan yang super terang. Nah caranya kamu pegang masker di bawah cahaya pilihan kamu tersebut.

Kalau cahaya terangnya bisa menembus masker, maka masker tersebut terbukti gak bagus untuk menangkal virus COVID-19. Karena logikanya, kalau cahaya saja tembus, apalagi partikel bakter / kuman COVID nya tersebut.

Baca Juga:  7 Hal Yang Harus Dilakukan Agar Tetap Semangat di Masa Pandemi

2. Tes Tiup Lilin

tes ketahanan masker COVID-19
Kompas Lifestyle

Memang terlihat konyol. Tapi tes tiup lilin ini, dipopulerkan oleh sosok ilmuwan AS top, Bill Nye. Caranya simpel banget.

Jadi cobalah kamu tiup lilin yang menyala tapi, dalam keadaan menggunakan masker. Nah logikanya dan yang seharusnya, ketika kita meniup sekencang mungkin dengan mulut tertutup masker, lilin tidak akan padam sama sekali.

Tapi kalau misalkan bisa goyah atau bahkan padam, berarti masker yang digunakan tidak bisa menangkal paparan virus COVID-19.

Pengujian ini sendiri juga pernah disampaikan oleh Peneliti nanoteknologi Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir.

Pokoknya nih kalau memang lilin padam ketika ditiup, langsung deh kamu ganti masker yang kamu kenakan oke?

3. Tes Ketahanan Air

tes ketahanan masker COVID-19
DetikHealth

Dibanding tes cahaya dan tiup lilin, inilah tes yang benar-benar bisa menilai keefektifan masker-nya.

Caranya, semprot atau percikkan air ke bagian luar masker. Kalau percikan airnya gak tembus masker, maka maskernya memang bagus dan layak untuk digunakan, kalau “luber” ke dalam, langsung ganti ya! Semoga pembahasannya bermanfaat!