Menangani orang yang sering marah kepada kamu bukanlah hal yang mudah. Setiap orang pasti pernah mengalami konflik dengan orang-orang sekitarnya. Namu jika kamu mampu menghadapi dan mengatasi orang marah adalah satu skill krusial yang perlu kamu miliki. Teknik ini akan membuat dirmu merasa mampu untuk menyelesaikan masalah dan tetap menjaga hubungan dengan orang lain.
Menghadapi orang seperti ini, jika kamu salah langkah, kamu bisa menyakiti bukan hanya orang lain, tapi diri kamu sendiri. Nah, berikut ini adalah beberapa cara paling tepat menghadapi orang marah.
Penyakit Darah Tinggi Karena Sering Marah-marah, Apa Benar?
Tips mengatasi orang marah
1. Tetaplah tenang

Cara menghadapi orang marah yang pertama kali ini adalah, jika ada orang berteriak-teriak karena marah kepada kamu, maka berbicaralah dalam nada yang tenang. Jangan tinggikan suara atau berteriak sebagai respons terhadap kemarahan seseorang. Gunakan bahasa tubuh yang tenang tetapi tegas.
Jika kamu terkejut, akan sangat mudah bagimu terbawa suasana. Secara otomatis, insting kamu akan memintamu untuk membela diri.
Hati-hati! Karena situasi ini bisa dimanfaatkan orang marah tersebut untuk menjebakmu dan membuatmu terlihat buruk dimata orang lain. Maka, ketika menghadapi orang marah tetaplah tenang dan biarkan mereka meluapkan apa saja yang mereka mau katakan tentangmu.
2. Akui kemarahan lawan bicara

Cara kedua untuk mengatasi orang marah, jika orang yang sedang marah lalu berteriak kepada kamu, jangan dukung kemarahannya. Namun, sadarilah bahwa kemarahan tersebut biasanya merupakan respons terhadap perasaan disalahpahami atau diabaikan.
Orang yang sedang emosi atau marah butuh untuk dimengerti. Dengan mengerti bukan berarti kamu membenarkan apa yang dia sampaikan, kamu hanya menunjukkan bahwa memahami apa yang dia rasakannya.
3. Dengarkan lawan bicara

Cara ketiga menghadapi orang marah, jadilah pendengar yang aktif. Perlihtkan bahwa kamu tertarik dengan melakukan kontak mata, menganggukkan kepala, dan menggunakan frasa-frasa seperti “uh huh” atau “mmm-hmm”
Dengarkan alasan yang diberikan tentang mengapa ia marah. Cobalah membayangkan situasi yang terjadi dari sudut pandangnya. Jika kamu mengalami situasi tersebut, apa kamu akan merasakan hal yang sama? Jangan sampai kamu ketahuan sedang bersiap mempertahankan diri saat ia berbicara. Berfokuslah pada perkataannya saja.
4. Cari Tahu Apa Maunya

Tidak ada salahnya kamu mempertimbangkan sudut pamdang lawan bicara yang sedang marah kepadamu, cari tau apa yang dia mau. Kamu bisa memberi tahu diri sendiri secara mental, bahwa orang tersebut sedang marah dan berusaha sebaik mungkin untuk mengkomunikasikan perasaannya.
Dengan demikian, kamu dapat mengatur ulang situasi tersebut dalam pikiran. Namun, bukan berati kamu kamu memberikan apa yang mereka mau, karena bisa berakibat tidak mendidik.
Sama halnya dengan merawat anak-anak, jika kamu beri apa yang mereka mau saat marah, maka nantinya dia bakal kebiasaan marah-marah hanya agar orang lain mau melakukan apa yang dia minta.
5 Cara Mudah Mengatasi Pertengkaran Lewat Pesan Singkat
5. Jika kamu salah, maka akuilah dan bertanggungjawab

Jawablah Ketika kamu berbuat salah, Terus terang adalah lbih baik tidak perlu malu. Kamu bisa mengatakan “kamu benar, saya yang salah, saya akan memperbaikinya”.
Setelah situasinya lebih tenang dan kondusif, barulah sekarang kamu bisa membahas masalah dan mencari jalan keluarnya. Di tahapan ini diskusi mestinya sudah bisa mulai berjalan karena emosi sudah tidak lagi mendominasi.
Baca juga