Mengenal Cara Kerja Cincin Mood yang Warnanya Berubah Mengikuti Suasana Hati

Apakah kamu pernah mendengar atau mungkin membeli cincin yang diberi nama cincin mood? Yang mana cincin ini jika digunakan, warnanya akan berubah-ubah sesuai dengan suasana hati yang memakainya.

Penggunaan cincin mood ini sempat sangat populer di tahun 70-an sampai 90-an. Yang jadi pertanyaannya, apakah cincin ini memang benar bisa bekerja sebagaimana mestinya? Dan juga bagaimana cara cincin mood ini menentukan suasana hati si pemakai?

Cara kerja cincin mood

Pada umumnya cincin suasana hati ini bekerja dengan cara yang sama yakni menggunakan batu yang terbuat dari kristal cair termotropik.

Nah, elemen termotropik ini akan berubah warnanya ketika suhu tubuh atau jari seseorang mengalami perubahan.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Suku Kreung, Orangtua Izinkan Anak Gadisnya Bercinta Dengan Pria Berbeda Tiap Malamnya

Lantas, dimana letak hubungan antara suhu dengan emosi?

Perubahan warna yang terjadi tidak bisa meniru emosi seseorang dengan benar. Akan tetapi, yang sebenarnya adalah bisa mencerminkan perubahan suhu yang diakibatkan karena reaksi fisiologis tubuh akan sentimen internal.

Contohnya, ketika seseorang sedang cemas atau resah, maka peredaran darah akan lebih mengalir menuju organ inti tubuh, yang setelah itu menurunkan suhu pada bagian ekstrem tubuh, termasuk jari.

Maka dari itu, ketika kita merasa tenang atau rileks, suhu pada jari-jari akan lebih hangat. Hal tersebut dikarenakan sirkulasi peredaran darah akan normal.

Baca Juga: Fenomena Matahari Bercincin, Sebuah Hal Mistis?

Ketika sedang bersemangat atau melakukan kegiatan yang memerlukan fisik yang kuat, seperti olahraga, sirkulasi darah akan meningkat, yang membuat suhu pada jari-jari akan lebih hangat pada biasanya.

Kristal cair yang terdapat di dalam cincin akan mengalami perubahan warna karena respon akan perubahan suhu bagian tubuh yang memiliki kontak langsung dengan kristal tersebut.

Belum bisa dipastikan

Sehingga kesimpulannya, cincin mood belum bisa dibenarkan ketepatan akurasinya. Karena cuma menilai suhu tubuh pada kulit saja.

Sedangkan suhu tubuh seseorang pastinya bisa saja berubah-ubah tergantung kondisi iklim tertentu atau kesehatan yang mungkin saja tidak bisa dibaca oleh cincin mood ini.

Baca Juga: Kabupaten Ini Menjadi Tempat Terbaik Untuk Melihat Gerhana Matahari Cincin