Butuh teman bukan kekasih-Sering memberikan perhatian dan berbuat baik kepada teman cowok di luar sana? Hati-hati, kamu perlu menjelaskan kepada mereka jangan sampai mengira itu adalah rasa sukamu dan sebagai sinyal jadian.
Memberikan perhatian pada kekasih adalah hal yang wajar dilakukan bila sedang memiliki pasangan. Tapi, apa yang dirasakan teman cowok, pada saat kamu memberikan perhatian tersebut bukan dari hati melainkan hanya formalitas saja. Maka, jangan sampai menyakiti perasaan mereka, dengan membohongi rasa yang ada pada dirimu. Jangan dilakukan bila tidak ingin menyakiti orang lain.
Bedakan butuh teman dan kekasih ya!
Berikut beberapa tanda kamu hanya butuh teman bukan kekasih, jangan sampai dianggap tukang PHP.
Kamu hanya nyaman bercerita tapi tidak mau mendengarkannya
Kamu senang menceritakan semuanya kepada temanmu. Ia pun mendengarkan semua keluh kesah yang kamu alami setiap harinya. Namun, ketika dia ingin menceritakan segala hal tentang masalahnya, kamu lebih sering tak acuh pada ceritanya.
Bila kamu seperti itu, ada kemungkinan kamu hanya butuh teman berbagi cerita keseharianmu bukan butuh kekasih. Jika kamu butuh kekasih pasti kamu akan sangat senang mendengarkan setiap ceritanya secara tulus.
Kamu tidak bisa menerima kehadirannya sebagai pasanganmu
kamu membutuhkan orang yang selalu menemani hari-harimu. Ketika kesepian yang selalu mengganggumu hidupmu, kamu pun terus mencari seseorang yang dapat mengisi harimu. Ketika berpergian, kamu bahkan tidak pernah mengajaknya. Kamu lebih memilih pergi sendiri daripada harus dengannya.
Kamu tidak bisa menerimanya sebagai kekasihmu, jangan membohongi perasaannya. Sadarilah, yang kamu butuhkan bukan seorang kekasih melainkan seorang teman, kamu hanya butuh teman berbagi kegiatan sehari-harimu.
Saat lagi bersama, perhatiankamu selalu ke hal lain
Ketika bersama kamu justru fokus dengan hal lain, seperti kamu membiarkan dia sendiri. Jujur ada sedikit rasa kecewa jika kamu tidak berterus terang dengannya. Walaupun pria selalu dinilai sebagai mahkluk cintaan Tuhan dengan segala ke-simpleannya, tapi jangan salah. Sesimple-simplenya lelaki mereka juga memiliki perencanaan yang matang, termasuk dalam perencanaan mendekati wanita.
Kamu Enggak Pernah Jujur Mengenai Dirimu
Batasan antara jujur dan bohong sulit untuk diketahui. Kita suka sekali berbohong. Padahal bohong lebih menguras mental daripada mengatakan kejujuran tentang diri sendiri. Itu artinya kamu belum bisa membuka hatimu untuk menjalin hubungan lebih serius. Seandainya kamu menyadari bahwa semua orang pernah berbohong. Maka, untuk peraka hubungan asmara lebih baik jujur saja apa yang dirasakan.
Dimulai dari rasa penasaran, diawali dengan sapaan, dilanjutkan dengan percakapan, timbulah kebaperan, kemudian diakhiri dengan menghilangnya ini berati kamu hanya butuh teman bukan kekasih. Baca juga Ini 5 Dilema yang Sering Muncul Saat Menyukai Mantan Pacar Teman(Buka di tab peramban baru)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.